Orang ketiga keluar dari pintu. Aku sangat berharap semoga percobaan ketiga ini berhasil.
Tiba-tiba ada yang menepuk pundakku dari belakang.
"Ayo mulung lagi. Ini bukan tempatmu. Kita ini orang kotor."
Ternyata ibuku yang menepuk, aku tersenyum lebar. Kami pun bergegas keluar dari masjid.
Orang ketiga yang sedang turun tangga menatapku. Ditangannya ada lembaran uang seratus ribuan lima lembar.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!