5. Utamakan bayar hutang
Lagi-lagi ini sebenarnya tulisan yang bagus sekali. Kita mengerti berlalulintas adalah pasti mengutamakan keselamatan. Dan artinya jika orang itu sudah mengerti maka tidak diperlukan lagi bagi orang tersebut sebab sudah mengerti, justru hutang yang seringkali berbahaya. Copotlah hutangmu tapi jangan copot kutangmu. Para filsuf sopir truk mengajarkan kepada kita tentang pentingnya bayar hutang.
6. Surga ditelapak kaki ibu
7. Hajar jahanam, Pacar isi ulang
Meskipun tulisan ini untuk dewasa sebab memang tidak ada hajar firdaus. Para filsuf supir truk mengingatkan kepada bapak-bapak supaya kuat di ranjang dan mengingatkan kepada kawula muda untuk jangan suka isi ulang kalau pacaran sebab hanya galon yang isi ulang.
8. Ngebut adalah Ibadah semakin ngebut semakin dekat dengan Tuhan
Para filsuf sopir truk yang sudah teruji tingkat kengebutannya memberi wejangan supaya jika ngebut ingat potensi kematiannya. Sebab semakin ngebut justru semakin dekat dengan Tuhan yakni meninggal dunia.
Demikian 8 wejangan super nyeleneh dari para filsuf supir truk, mereka layak mendapatkan hadiah Nobel kategori filsuf jalanan. Anda setuju?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H