Mohon tunggu...
Em Amir Nihat
Em Amir Nihat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Kecil-kecilan

Kunjungi saya di www.nihatera.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lima Tubuh Satu Roh

10 Oktober 2017   14:55 Diperbarui: 10 Oktober 2017   14:57 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lagi-lagi hanya sebentar saja.Rohkukeluar lagi.Alhamdulillah.Kini sudah balik lagi ke tubuhku.

Kakek yang berjubah putih itu kini berpesan kepadaku,

"Allah itu maha adil.Manusialah yang kenyataannya berbuat tidak adil.Nanti di akherat kelak,bocah-bocah tadi akan menerima balasan dengan sangat seadil-adilnya.Urusan dunia memang terlampau berat artinya bahwa ada tanggungjawab disetiap langkah kita.Ada tanggung jawab ketika berposisi jadi ulama,ada tanggungjawab ketika berposisi jadi pengemis,ada tanggungjawab ketika berposisi jadi orang yang kaya dan ada tanggung jawab juga ketika berposisi jadi anak yatim."

"Ketahuilah!Setiap kenikmatan dan kebahagiaan itu justru memiliki tanggung jawab dengan lingkup yang amat besar.kelak,orang-orangyang menderita akan mendapatkan buah kesabarannya di akherat.Sedangkan orang-orang yang bahagia dan lupa berbagi dengan sesama kelak akan mendapatkan kegetiran yang amat sangat sebab dia telah melalaikan tanggungjawabnya."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun