Mohon tunggu...
Em Amir Nihat
Em Amir Nihat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Kecil-kecilan

Kunjungi saya di www.nihatera.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Puasa "Pause"

28 Mei 2017   02:58 Diperbarui: 28 Mei 2017   03:29 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ternyata bukan hanya PUASA kita juga bisa bealajar dari manusia syahadat,manusia sholat,manusia zakat dan manusia haji.Yangtentunya semua itu akan menjadikan pondasi yang sangat kokoh nan tangguh yaitu islam yang sebenarnya islam.Manusia syahadat bisa diartikan dengan niat atau tujuan awal yang tentunya adalah pondasi pertama menapaki Dienul islam.Masyarakat sholat itu adalah kerja keras atau yang nguli gawe bisa gawe apa saja sesuai konteks tertentu.masyarakat zakat mungkin bisa diartikan distributor atau menyebarkan ke masyarakat  berbagi ke masyarakat dan Masyarakat haji bisa diartikan cita-cita yang harus kita raih.kita harus meraihnya sekuat tenaga kita.

Kembali ke Negara.kita menganut Negara hukum yang republik dan UUD sebagai pedoman hidup bernegara.bukan pedoman hidup seluruhnya karena pedoman hidup itu ya islam dengan Qur’an dan alhaditsnya.Cak Nun pernah membahas tentang Negara akhlak.dimana akhlak itu lebih tinggi dari Negara dan akhalak/moral adalah sesuatu yang kini semakin luntur dari peradaban Indonesia.Sebagai contoh jika ada seseorang melihat insiden kecelakaan misalnya kecelakaan lalulintas dan korbannya sekarat tetapi orang itu lewat begitu saja.tidak salah sih secara hukum tetapi secara akhlak jelas sangat salah.seharusnya ia menolong korban itu bukan? Tetapi orang itu mengelak dengan alasan apa salah secara hukum?ternyata  Akhlak lebih penting bukan?

Bicara tentang Negara bicara juga tentang yang menyangganya yaitu orangnya dan pangannya.kenapa pangan?  Karena pangan adalah yang menyangga hidup manusia secara badan.dan petani merupakan manusia mulia karena ia yang menghasilkan pangan untuk konsumsi badan kita.walausebenarnya Allahlah yang mengatur semuanya.karena untuk menghasilkan beras misalnya.kitamembutuhkan air dan cahaya matahari yang Alhamdulillah Allah menggratiskan untuk kita.coba jika disuruh bayar? Ini yang sering kita lupakan kita menikmati makan saja padahal untuk prosesnya sangat lama dan semoga kita semakin peka supaya kita dapat selalu bersukur kepada Allah.dan kita dapat belajar puasa pause untuk kehidupan kita sehari-hari.amiiin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun