Mohon tunggu...
Farhan Aak
Farhan Aak Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswa abal-abal

do your best, be yourself, orang bodoh yang tak kunjung pandai

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Serba-serbi Pesta April 2019, dari Pesta Bernuansa Islami hingga Pesta Demokrasi

11 April 2019   10:56 Diperbarui: 11 April 2019   11:15 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bibnisonlinekita.net

Masuknya bulan april di kehidupan kita, menandakan bahwa kita telah menjalani lika-liku kehidupan selama 1/4 tahun. Sepanjang tahun 2019, Kehidupan yang dijalani terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dari bulan januari hingga hampir memasuki pertengahan april, banyak yang telah kita lalui. 

Kejadian-kejadian viral-pun turut menghiasi kehidupan yang ada, dari kasus penangkapan yang dilakukan oleh KPK kepada salah satu ketua partai peserta pemilu 2019, hingga berita penembakan di Selandia Baru yang sempat menggemparkan dunia sekaligus sempat melukai hati umat Islam yang ada, hingga kasus penganiayaan yang dialami oleh Audrey.

Kehidupan pun terus kita jalani, hingga tepat pada bulan april kehidupan kita disambut dengan adanya pesta april mop (april fools day). Pesta yang dilaksanakan dengan tujuan memberikan lelucon-lelucon ini dilakukan oleh orang di seluruh dunia (yang melakukannya) tepat pada bulan april di setiap tahunnya. Tepatnya pada tanggal 1 april di setiap tahunnya. 

Pada april mop tahun ini individu manusia, komunitas, bahkan perusahaan sekelas google-pun turut serta merayakannya. Google merayakan april mop pada tahun ini dengan menghadirkan game klasik snakes ke aplikasi google maps-nya.

Pada bulan ke 4 masehi ini juga terdapat dua bulan hijriah yang mulia menurut umat islam, yaitu bulan rajab dan bulan sya'ban. Masuknya bulan rajab biasanya ditandai dengan ditambahkannya do'a khusus pada bulan ini, yaitu  (Ya allah semoga engkau tetap memberikan segala kebaikan kepada kami pada bulan Rajab dan Sya'ban ini, dan semoga engkau masih tetap mengijinkan kami hidup hingga bulan Ramadhan). 

Pada kedua bulan ini, umat islam dapat melaksanakan pesta dalam mendapatkan berbagai macam kemberkahan-keberkahan yang tersedia.. baca: http://www.nu.or.id/post/read/67324/keutamaan-bulan-rajab-menurut-kh-sholeh-darat-semarang-1 (keutamaan bulan rajab). baca: https://www.nu.or.id/post/read/18438/keutamaan-di-bulan-syaamp8217ban (keutamaan bulan Sya'ban). Hingga nantinya kedua bulan ini turut menghantarkan umat islam dalam perjalanan menuju bulan Ramadhan.

Pesta yang terakhir ditutup dengan pesta yang pertama kalinya diselenggarakan di negeri ini, ialah pesta demokrasi pemilu dan pilpres yang akan dilaksanakan secara bersamaan (pemilu serentak). Perencaan program dan anggaran ini dimulai pada tanggal 17 agustus 2017, sosialisasi pada 17 Agustus 2017 -- 14 April 2019, pemungutan dan perhitungan suara 8 April 2019 -- 17 April 2019, rakpitulas perhitungan suara 18 April 2019 -- 22 Mei 2019, peresmian keanggotaan Juli -- September 2019, serta ditutup dengan penguvapan sumpah/janji pada Agustus -- Oktober 2019. Baca: infopemilu

Sebelum dilakukannya proses pemungutan suara, silahkan cek hak pilih anda di lindungihakpilihmu.kpu.go.id. Pesta demokrasi ini akan memilih dua jenis pemilihan, pemilihan presiden beserta wakilnya, dan pemilihan legislatif. 

Di TPS calon pemilih akan disuguhi 5 kertas berbeda yaitu 1. Kertas pemilihan presiden beserta wakilnya. 2. Kertas pemilihan DPR pusat. 3. Kertas pemilihan DPRD tingkat I. 4. Kertas pemilihan DPRD tingkat II. 5. Kertas pemilihan DPD. Untuk panduan lebih lanjut silahkan tonton video: YouTube.

Pemungutan suara ini diawali pada tanggal 8 April dan diakhiri pada 17 April, pemungutan dilakukan secara berkala agar seluruh warga yang berkewarganegaraan dapat menggunakan hak pilihnya dengan nyaman tanpa adanya unsur paksaan dari siapa saja. Pemungutan suara ini diawali dari luar negeri melalui kedubes agar warga Indonesia yang berada di luar negeri juga dapat menggunakan hak pilihnya, hingga ditutup pada 17 April yang akan dilaksanakan di bumi pertiwi sendiri. 

Dengan adanya pemungutan suara secara berkala, harapan yang tinggi agar semua warga indonesia dapat menggunakan 1 hak suaranya di TPS yang telah ditentukan pada masing-masing individu. 1 suara kita sangat dibutuhkan dan akan menentukan masa depan bangsa ini di 5 tahun mendatang, mungkin sebagian dari kita beranggapan apa pengaruhnya 1 suara yang tak terpakai, akan tetapi bagaimana bila setiap orang memiliki sikap dan pemikiran yang sama? Jadi dewasalah dalam berdemokrasi, gunakan sebaik-baiknya hak pilih kita.

Paragraf penutup spesial akan saya suguhkan pendapat dari Prof. Mahfud MD, musuh anda sekarang bukanlah Belanda, bukan Jepang, bukan Inggris, bukan Amerika dan bukan negara lain. Musuh anda adalah intelektualitas, diplomasi, dan bagaimana cara memilih pemimpin, memilih wakil rakyat yang benar. 

Itulah patriotisme kita sekarang ini, oleh sebab itu milih dalam pemilu, jangan bilang, "wah ini.. gak ada yang bagus". Pilihlah yang ada, kalau dua-duanya bagus, pilih yang lebih bagus, kalau dua-duanya jelek, pilih yang lebih jeleknya sedikit karena anda memilih atau tidak memilih, pimpinan itu akan tetap lahir dari pemilu. 

Misalnya kita punya 100 juta pemilih, yang milih hanya 50 juta, apakah pemilu tidak sah? Tidak juga, dari yang 5 juta itulah akan lahir pemimpin, oleh sebab itu saudara harus memberi kontribusi terhadap siapa pemimpin kitaa, ya itulah pentingnya pemilu.

Sempatkanlah untuk menyisihkan sedikit waktumu kurang dari 5 menit, karena satu suaramu akan menentukan arah negeri ini 5 tahun mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun