***
Hussst... engko disit.!!! Aku arep ngomong sedela.
***
"Yang benar saja.??! Memangnya pegawai negeri mau disamakan dengan mesin pabrik yang bisa dipekerjakan tanpa adanya hari libur. Bisa rusak badan kalau begini caranya."
"Memang sih, kalau di pabrik-pabrik itu ada sistem 'off ' yang mengatur jadwal hari kerja dan hari libur berbeda antara satu karyawan dengan karyawan lainnya. Jadi, ketika satu karyawan sedang mendapat jatah libur, aktifitas masih tetap bisa dijalankan oleh karyawan lainnya yang tidak libur. Dan semua karyawan itu tetap melakukan kegiatan seperti biasa dengan kondisi badan yang segar bugar."
"Malah-malah ada yang menerapkan sistem kerja 24 jam dengan pembagian tugas waktu kerja menjadi 3 peride kerja. Yang berangkat pagi, pulangnya sore. Yang berangkat sore, pulangnya malam. Dan yang berangkat malam, pulangnya pagi. Begitu perputarannya. Ternyata semua bisa berjalan dengan baik."
"Tapi kan, jangan disamakan antara pegawai negeri dengan pegawai pabrik, apalagi swasta. Mau ditaruh di mana gengsi ini.???"
***
Ya wis, nek kaya kuwe karepe kan bisa keton jawabane.
***
Tugas pegawai negeri itu teramat sangat mulia, penuh dengan perjuangan dan pengorbanan. Semata-mata demi menjaga amanah yang nantinya akan dimintai pertanggung jawaban dari Sang Pencipta alam semesta, untuk selalu melindungi, memelihara, melayani dan mengabdikan diri pada kepentingan rakyat dengan atas nama bangsa dan negara.