PUASA TERBUKTI MENYEHATKAN
Puasa merupakan perintah dari Alloh swt kepada orang -- orang yang beriman kepadanya. Seorang muslim yang telah baligh, tidak gila, tidak sakit dan lemah, tidak sedang berhalangan untuk wanita sesuai ketentuan fikih, dan tidak sedang melakukan perjalanan atau pekerjaan yang melelahkan diwajibkan bagi mereka untuk melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadhan.
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka Barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi Makan seorang miskin.
Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, Maka Itulah yang lebih baik baginya. dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).
Karena itu, Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Alloh menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Alloh atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur". (QS : Al baqarah !83 -- 185 )
Dalam qolbu orang -- orang yang beriman tidak ada keraguan sedikitpun terhadap perintah Alloh swt, sikap mereka adalah mendengar dan melaksanakan. Tidak menunggu penelitian ilmiah tentang perintah tersebut, sedikitpun mereka tidak ragu, sepenuh hati mereka melaksanakan perintah Alloh swt hanya karena mengharap ridho Alloh swt. Begitulah sikap orang -- orang yang beriman ketika datang bulan Ramadhan mereka menyambutnya dengan suka cita, menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Alloh swt dan hanya mengharapkan keridhoannya semata.
"Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Alloh dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka (ragu). dan Barangsiapa mendurhakai Alloh dan Rasul-Nya Maka sungguhlah Dia telah sesat, sesat yang nyata". (QS : Al -- Ahzab : 36)
PENELITIAN BUKAN PEDOMAN NAMUN MEMPERKUAT KEIMANAN.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa kini banyak mengungkap terhadap sesuatu yang sudah ada atau suatu kegiatan tertentu, terdapat manfaat atau tidak bermanfaat untuk kehidupan umat manusia. Termasuk perkembangan dalam ilmu kesehatan dan pengobatan masa kini yang banyak mengungkap sesuatu yang berkaitan dengan kesehatan. Salah satunya adalah mengungkap manfaat ibadah puasa untuk kesehatan tubuh.
Penulis sampaikan kembali bahwa sikap orang yang beriman terhadap perintah Alloh swt adalah taat melaksanakan nya tanpa keraguan sedikitpun meskipun tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikan kebenaran dan manfaat dari perintah tersebut. Namun juga tidak menafikkan jika adanya penilitian ilmiah yang mengungkap tentang faedah dari perintah tesebut untuk kesehatan tubuh sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan yang ada pada zaman sekarang.
Sebagaimana perkataan Sayyid Quthub ketika menafsirkan ayat -- ayat puasa "semua itu, tanpa mengesampingkan temuan ilmiah dalam berbagai bidang pengetahuan mengenai pengaruh puasa bagi kesehatan tubuh, membuktikan keutamaan syari'at islam. Aku sendiri tidak berusaha mengaitkan kewajiban dan ketetapan syari'at dengan berbagai faedah indrawi yang telah dibuktikan secara ilmiah. Sebab, hikmah paling agung dari puasa adalah menyiapkan diri manusia untuk menjalankan perannya sebagai khalifah dimuka bumi dan membekali dirinya untuk menjalani kehidupan diakhirat. Kendati demikian, aku tak hendak menafikkan berbagai temuan ilmiah tentang faedah kewajiban syari'at itu"
Penulis mengumpamakan - tentu perumpamaan ini kurang mewakilkan keutamaan puasa ramadhan yang begitu agung, hanya sedikit memberikan gambaran tentang sikap seorang muslim terhadap penelitian ilmiah tentang suatu ibadah yang dilaksanakan karena iman- Â sebuah ketaatan seorang muslim terhadap perintah Alloh swt diumpamakan seperti seorang laki -- laki yang telah berusaha mencari seorang wanita dengan kriteria tertentu untuk dijadikan istrinya.
Tidak hanya berwajah cantik, beberapa kriteria ia tetapkan dan harapkan. Namun wanita tersebut belum juga ia jumpai, sementara umur terus bertambah melampaui usia produktif menikah. Melihat keadaan tersebut si Ibu laki -- laki tersebut merasa kasihan dan khawatir dengan anaknya yang belum juga menikah, hingga akhirnya si ibu mencarikan seorang wanita untuk dinikahkan kepadanya.
Si ibu pun setelah menemukan seorang wanita yang ingin menikah, segera memerintah kan kepada anaknya untuk segera menikah dengan wanita pilihannya yang tidak sesuai dengan kriteria  yang diharapkan si laki - laki. Karena bakti nya pada sang ibu, mengharapkan ibunya ridho kepadanya, ingin membahagiakan ibunya, maka ia pun menikah dengan wanita pilihan sang ibu. Si laki -- laki tersebut menikah karena taatnya kepada sang ibu.
Setelah beberapa lama menikah, laki -- laki tersebut mendapati wanita pilihan ibunya tersebut memiliki sifat - sifat yang sangat baik, kemampuan -- kemampuan yang sangat baik melebihi dari kriteria yang ia harapkan. Dengan demikian, tentu lah sang laki -- laki tersebut sangat gembira dan bertambah cintanya kepada sang istri. Ini sudah merupakan sifat fitrah manusia, ketika mendapati sesuatu melebihi dari kebutuhannya, yang baik untuknya, yang bermanfaat melebihi harapannya akan bertambah kecintaan dan  keyakinannya, seperti laki -- laki tersebut.
Begitulah kiranya gambaran seorang muslim yang awalnya melaksanakan suatu ibadah karena ketaatan kepada Alloh swt, kemudian menemukan sebuah penelitian ilmiah dari suatu disiplin ilmu tertentu seperti ilmu kesehatan yang mengungkap faedah puasa untuk tubuh maka keimanan nya kepada Alloh swt semakin bertambah, senantiasa bergembira dan bersemangat menyambut setiap seruan  Alloh swt.
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Alloh, gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal" (QS :Al Anfal : 2)
Tentang ayat Alloh swt para ulama membagi  menjadi dua ayat, yaitu ayat -- ayat qouliyah dan ayat -- ayat kauniyah. Ayat qouliyah adalah ayat -- ayat yang difirmankan Alloh swt didalam Al -- qur'an. Sedangkan ayat kauniyah adalah ayat atau tanda yang wujud yang diciptakan oleh Alloh swt, ayat kauniyah bisa dalam bentuk benda, kejadian dan peristiwa termasuk hasil penelitian ilmiah.
Maka sudah sepatutnya seorang muslim tidak menafikkan hasil penelitian ilmiah selagi hasilnya tidak bertentangan dengan aqidah islamiyah. Melainkan bertambah keimanannya kepada apa -- apa yang telah ditetapkan dan diberitakan oleh Alloh swt didalam Al -- qur'an maupun melalui Rasululloh saw yang tercantum didalam hadist -- hadistnya.
PUASA TERBUKTI MENYEHATKAN TUBUH
Terkait penelitian ilmiah tentang faedah ibadah puasa yang dilakukan oleh umat islam untuk kesehatan terutama ibadah puasa dibulan Ramadhan telah banyak dipublikasi kan. Bahkan dinegara -- negara maju puasa dijadikan sebagai terapi kesehatan dan penyembuhan di beberapa rumah sakit dan tempat -- tempat pelayanan kesehatan lainnya.
Dr. Hamid Al -- Badari Al -- Ghawabi menceritakan tentang seorang dokter Amerika bernama Carlo yang menganjurkan kepada bangsanya untuk memberikan waktu jeda (berhenti mengkonsumsi makanan) setiap tahun, tanpa memandang apakah dia kaya atau miskin. Karena selama kuman -- kuman penyakit didalam tubuh manusia mendapati makanan, ia akan terus berkembang.
Kuman -- kuman itu akan melemah dan punah dengan puasa. Carlo lalu memberikan pujian kepada islam dengan kalimat,
"Islam merupakan agama yang paling lengkap dan meyakinkan, mewajibkan puasa yang berarti meniscayakan sehat. Muhammad yang datang membawa agama islam adalah dokter terbaik. Nasihat dan tindakannya seirama. Mendorong kepada tindakan pencegahan sebelum timbul penyakit. Hal itu tampak dalam aktifitas puasa dan sholat malam (tarawih) yang dilakukan umat islam setelah berbuka pada tiap -- tiap malam bulan Ramadhan. Gerakan -- gerakan dalam sholat sangat bermanfaat dalam proses pencernaan".
Seorang ilmuan terkemuka dari federasi Rusia, MD. Direktur Science Of City Centre, Sant-Petersburg, melakukan penelitian ilmiah dan telah bertahun -- tahun mempraktekkan terapi puasa kepada pasien nya. Dia menceritakan, "Saya telah melakukan studi dan mempraktikkan terapi puasa selama lebih dari dau puluh tahun, dan lima belas tahun darinya saya gunakan untuk memberi kuliah tentang puasa kepada para dokter dari beragam spesialisasi yang ingin menguasai metode ini. Komunitas umum dan medis di Buryatia lebih cenderung pada metode tradisional dan pengobatan alami, termasuk didalamnya terapi puasa. Dalam dua kursus yang kami adakan, kami melatih lebih dari 60 dokter dari berbagai spesialisasai, yang telah berhasil mempraktikkan terapi puasa diberagam tempat perawatan kesehatan publik di Buryatia, termasuk resur dan spa."
Puasa merupakan kegiatan yang menyehatkan serta menguatkan organ -- organ tubuh meski terasa lemah saat berpuasa terutama pada siang hari. Tidak masuk nya makanan dan minuman menyebabkan tubuh terasa lemah, namun dibalik perasaan lemah tersebut didalam tubuh sedang terjadi proses pengistirahatan organ -- organ tubuh dari kerja berat yang biasa mereka kerjakan yaitu mencerna makanan dan minuman serta mendistribusikan nya keseluruh tubuh.
Pengistirahatan organ -- organ tubuh tersebut dari kerja berat membuat tubuh fokus memperbaiki keadaan nya yang kurang baik akibat sering berkerja berat, dan membersihkan kotoran hasil dari makanan dan minuman berlebih atau yang tidak bersih yang di olahnya selama diluar bulan Ramadhan serta mengusir bibit -- bibit penyakit dari dalam tubuh.
Seorang peraih Nobel dalam bidang fisiologi atau kedokteran berkat kontribusinya dalam bidang bedah operasi serta transplantasi pembuluh darah dan organ, yaitu Alexis Carell. Dia mengatakan, "proses pencernaan dan penyaluran makanan keseluruh bagian tubuh meniscayakan tugas lain yang tak kalah penting, yaitu tugas untuk berhenti mengunyah. Pada waktu -- waktu tertentu tubuh harus menahan masuknya makanan. Karena itulah manusia dari berbagai generasi selalu mempraktikkan puasa. Bahkan agama -- agama yang dikenal manusia mewajibkan puasa sebagai bagian ibadah.
Mereka mengharamkan makanan pada waktu tertentu. Ketika berpuasa seseorang merasa lapar sehingga semua bagian tubuhnya terasa lemah. Namun dibalik rasa lapar itu berlangsung sebuah proses tersembunyi yang menguatkan semua sistem metabolism tubuh. Kandungan gula dalam darah bergerak bersamaan kandungan lemak yang tersimpan dibawah kulit, yang kemudian menjadi sumber energi  dan bahan bakar yang dibutuhkan tubuh sehingga organ -- organ bagian dalam tetap sehat dan berkerja dengan baik termasuk jantung"
Dr. Macfadon, yang diketahui masyarakat umum sebagai dokter yang banyak mengulas tentang faedah puasa mengatakan, "Sesungguhnya semua manusia membutuhkan puasa, kecuali dalam keadaan sakit. Sebab, endapan racun yang berasal dari makanan dan obat - obatan mengendap dalam tubuh sehingga menyebabkan sakit dan membebaninya. Akibatnya tubuh menjadi lemah dan kehilangan energi. Ketika seseorang berpuasa  endapan racun itu dikeluarkan dari tubuhnya sehingga ia menjadi lebih bersemangat dan lebih kuat dari pada sebelumnya".
Pernyataan para pakar kesehatan yang berlandaskan keilmuan, pengalaman dan penelitian tentang faedah puasa tidak lah sedikit jumlahnya, namun jumlah tersebut belumlah cukup untuk mengungkap secara terperinci faedah dari aktifitas puasa yang diperintahkan oleh sang pencipta manusia, dunia dan seisinya. Maha benar Alloh swt dengan segala firmanya.
"Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)". (QS. Al Kahfi : 109)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H