Tidak dapat dipungkiri bahwa selain  teknik, masalah mental dan strategi di lapangan juga menjadi hal yang  sangat menentukan permainan. Sungguh sangat disayangkan jika  pemain-pemain muda Indonesia yang memiliki potensi secara skill namun tidak mampu menunjukkan kematangan bermain di lapangan dikarenakan pembinaan mental yang kurang. Yang cukup mengkhawatirkan adalah kenyataan bahwa kekurangsiapan mental  para pemain timnas di lapangan juga mulai sering menjadi sasaran strategi yang diterapkan beberapa tim lawan yang rupanya sudah menyadari  akan kelemahan yg dimiliki timnas kita ini. Kalau kita cermati beberapa pertandingan belakangan ini --- khususnya dalam event berskala regional  seperti dalam gelaran SEA Games 2017 dan gelaran Piala AFF U-18 2017 yang lalu --- terlihat beberapa kali terjadi insiden di lapangan yang  melibatkan pemain-pemain timnas kita, yang menunjukkan bahwa masih  terlalu mudahnya para pemain kita terpancing emosi oleh pemain lawan,  yang pada akhirnya justru merugikan pemain kita sendiri karena harus  menerima kartu kuning atau kartu merah.
Hal seperti ini yang selalu diharapkan oleh tim-tim lawan ketika  berhadapan dengan timnas kita dan sudah seharusnya PSSI bersama Tim  Pelatih mampu menganalisis dan mengantisipasi untuk kemudian melakukan  pembenahan dan pembinaan untuk meningkatkan kematangan dan kesiapan mental para pemain di lapangan agar hal serupa tidak terulang kembali.
Untuk itu diharapkan kepada Tim Pelatih  agar selain memberikan porsi latihan teknis juga membekali pemain dengan  porsi latihan mental (mental training) yang terstruktur dan sistematis. Dengan demikian, selain memiliki skill yang baik, para pemain juga memiliki kesiapan dan kematangan mental di lapangan.
Daya juang yang tinggi, bahu-membahu, pantang menyerah dan mental juara  adalah semangat yang harus dimiliki oleh setiap Skuat Garuda di semua level dengan tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas.Â
"Maju terus  sepak bola nasional Indonesia!"
NB.Tulisan ini saya posting juga di sini (http://aadriana.net/?cat=22)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H