Mohon tunggu...
aadilahnurramdhaniah
aadilahnurramdhaniah Mohon Tunggu... Mahasiswa - IPB University

Mahasiswa program studi Ilmu Keluarga dan Konsumen IPB University yang memiliki ketertarikan pada pemberdayaan masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Mengasah Kecerdasan Emosional Anak melalui Pengasuhan Berbasis Emotional Coaching

28 November 2024   14:00 Diperbarui: 28 November 2024   17:38 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manfaat Emotion Coaching

Pendekatan emotion coaching memberikan banyak manfaat jangka panjang bagi anak. Anak yang dibimbing dengan metode ini akan:

  • Mampu mengatur emosi : Mereka lebih mudah menenangkan diri saat marah atau stres.
  • Lebih fokus – Dengan emosi yang terkelola, anak lebih mudah berkonsentrasi, baik dalam belajar maupun aktivitas lainnya.
  • Memiliki hubungan sosial yang sehat : Mereka lebih pandai membaca emosi orang lain dan menjalin hubungan yang baik.
  • Berprestasi lebih baik secara akademik : Ketika anak tidak dibebani emosi negatif yang tidak terkelola, mereka cenderung lebih bersemangat dan percaya diri di sekolah.
  • Tangguh menghadapi stres : Anak-anak ini memiliki daya lenting (resilience) yang lebih baik, sehingga mampu bangkit dari kesulitan dengan cara yang produktif.

Mari Mengasah EQ Dimulai dari Orang Tua

Orang tua yang ingin menerapkan emotion coaching juga perlu mengembangkan kecerdasan emosional mereka sendiri. Dalam hal ini,  orang tua harus mampu mengenali dan mengelola emosi mereka sebelum membantu anak melakukan hal yang sama. Komunikasi yang penuh empati dan perhatian menjadi kunci untuk membangun kepercayaan dan kedekatan dengan anak Dengan membimbing anak melalui pendekatan ini, orang tua tidak hanya membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang tangguh secara emosional, tetapi juga menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat, bahagia, dan seimbang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun