" Coba kamu pegang dan pandangi kaca benggala ini, maka kamu akan menemukan jawaban mengapa ajimat yang mbah kasih tidak manjur". suruh si mbah.
Bejo pun menuruti titah si mbah, cukup lama ia memandangi kaca itu, namun belum juga menemukan jawaban tersebut.
" Sudah kau temukan jawabanya nak ? " tanya mbah.
" Belum ! " sambil menggelengkan kepala dengan penuh kekecewaan.
" Baiklah, ijinkan aku menerangkanya pada mu. " pinta si mbah.
Bejo hanya bisa mengangguk tanda setuju.
" Aku memberikan kaca itu supaya engkau bercermin dan sadar diri, karena bukan ajimat yang diberikan ku yang tidak manjur, namun... wajah kamu saja yang terlampau HANCUR nak......" tutur si mbah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI