Mohon tunggu...
Muhammad Aqshadigrama
Muhammad Aqshadigrama Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Seorang pembelajar yang haus rasa ingin tahu

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menakar Sang Pengganti Juru Bicara RI 1

20 Desember 2021   18:22 Diperbarui: 20 Desember 2021   18:31 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski, posisi jubir sendiri merupakan bagian dari pemerintah, bukan berarti jubir hanya selalu menyampaikan informasi yang baik-baik saja. Melainkan, dalam situasi apapun jubir harus stand by untuk menjadi garda terdepan terhadap komunikasi kepada publik, termasuk ketika ada masalah yang sedang dihadapi negara sekalipun. 

Maka, dibutuhkan sosok jubir yang berpengetahuan komplet dan luas. Bagaimana cara seorang jubir sendiri mampu mengemas pernyataannya untuk membuat masyarakat bisa menaruh kepercayaan kepada pemerintah, bahkan mampu memberikan ketenangan kepada publik ketika tengah terjadi masalah genting dalam negara. Sehingga, berhasil untuk tetap menjaga citra pemerintahan yang baik pada publik. Sesungguhnya, di sinilah letak seninya menjadi seorang jubir.

Prinsip kejujuran, transparan, dan berpengatahuan luas inilah yang terkadang masih disepelekan dalam pemilihan jubir, yang bahkan tidak menjadi kriteria utama. Sementara itu, keterbukaan informasi pada publik merupakan syarat dari tegaknya sistem demokrasi yang diterapkan dalam negara ini. 

Sudah sepatutnya Presiden belajar dari setiap kesalahan yang terjadi semasa Fadjroel menjadi jubirnya. Kesalahan tersebut yang kemudian menjadi bahan evaluasi untuk dipertimbangkan Presiden sebagai syarat dalam memilih seorang jubir.

Kesalahan-kesalahan yang biasa terjadi seringkali adanya perbedaan pernyataan yang disampaikan antara jubir Presiden dengan penjelasan di kementerian atau lembaga negara di tingkat pusat. Sehingga menyebabkan bertentangan yang menunjukkan tidak adanya satu suara padu dan terpusat di level pemerintahan. Akibatnya, komunikasi yang sasarannya disampaikan ke bawah di tingkat masyarakat menjadi bias dan tidak lengkap. 

Secara lebih jauh, kesalahan ini bisa berakibat fatal yang menyebabkan publik kerap meragukan kebijakan yang diterapkan oleh Presiden, sehingga menghilangkan kepercayaan pada pemerintah atau Presiden.

Maka, keadaan ini menutut seorang jubir harus selaras dan sejalan dengan pandangan pemerintah. Dengan demikian, Presiden memerlukan jubir yang memiliki background pengetahuan yang komprehensif terhadap kabinet, bahkan termasuk kebijakan dan pandangan dalam setiap lembaga negara pemerinta.  Sehingga bisa menerangkan latar belakang dan tujuan dari kebijakan itu sendiri. Terlebih di era pandemi dan disrupsi informasi di media massa saat ini.

Sebab, esensinya harapan publik tentu menginginkan seorang jubir yang bisa menerangkan kebijakan Presiden dengan clear dan transparan yang tidak bias serta multitafsir yang mengakibatkan kebingungan publik. Kejujuran itu penting agar masyarakat percaya pada sosok jubir atau bahkan pemerintah secara keseluruhan. 

Jangan sampai seorang jubir blunder dalam pernyataan dan komunikasi politiknya kepada publik, sebagaimana yang banyak terjadi selama ini. Pada hakikatnya, sudah sepatutnya kejujuran, transparan, dan berpengatahuan luas menjadi indikator pertama dan utama dalam merekrut yang akan mengisi kursi jubir Presiden. 

Prinsip-prinsip itulah merupakan cerminan dari seorang jubir yang berkualitas serta ideal. Sehingga, dasar dan tujuan kebijakan Presiden yang disampaikan dapat diserap dan dipahami dengan baik oleh publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun