Mohon tunggu...
AAA^NhuzQ
AAA^NhuzQ Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

HUAHAHAHAHAH, GARA2 NULIS ARTIKEL KOMPASIANA KLIKNYA DIBAWAH 200 KLIK AKUN GUA DISUSPENDED, HAHAHAHAHAHAHAHA \n\n\n\n\n\n\n\n\n Untuk melihat profile, klik disini : \n\n\n https://www.orang-gantenk.co.id \n\n\n\n\n\n\n\n\n \n\n\n\n\n\n\n\n\n Atau, klik disini : \n\n\n https://www.orang-koplax.co.id \n\n\n\n\n\n\n\n\n \n\n\n\n\n\n\n\n\n Atau, klik disini : \n\n\n https://www.orang-ndlahom.co.id \n\n\n\n\n\n\n\n\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Brigjen Agung Setya: Ada Sekitar 70 Akun Sosial Media yang Terindikasi

26 November 2016   14:50 Diperbarui: 26 November 2016   15:15 2244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Dijerat pasal dengan ancaman hukuman 5 tahun

4. Memiliki anak kecil

5. Masih ada sekitar 70 akun sosmed yang terindikasi.

Pertama, Guru.

Guru adalah profesi yang sangat mulia dan dihormati, dalam istilah orang jawa guru diberi kepanjangan “digugu lan ditiru”, maksudnya orang yang dipercayakan dan menjadi panutan.

Dipercaya masyarakat dan menjadi panutan anak didiknya, oleh karenanya semua masyarakat mempercayakan anak-anaknya untuk didik oleh sosok guru.

Namun dihari ulang tahun guru saat ini, kemuliaan itu dicoreng dan dinodai seorang oknum guru yang ditangkap oleh aparat polisi karena terindikasi menjadi provokator dan penghasutan kebencian.

Kedua, Pelaku provokasi.

Pelaku provokasi adalah provokator, dan provokator merupakan orang yang menginginkan adanya konflik dan kebencian diantara sesama orang sehingga timbul pertikaian atau ketegangan antar perkubuan.

Dan tentu saja maksud dan tujuan akhirnya agar terjadi perpecahan dan tidak ada kedamaian dan ketentraman.

Jika provokator ditarik kedalam profesi guru, maka sangatlah bertolak belakang dan sangat kontras jauh ibarat kutub negatif (-) dan kutub positif (+).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun