Toh jika bapak tidak bertemu dengan pak mantan negara ini juga akan baik-baik saja dan tetap jalan terus tanpa dianya itu.
Biarkan saja terus bernyanyi seperti burung kutilang bernyanyi twitt dan bersiul, jika memang pingin ketemu pak Jokowi kan sudah ada proseduralnya.
Mosok mantan presiden juga ndak tahu protokoler. Jadi biar mengajukan surat permohonan surat ingin bertemu sesuai aturan protokolernya lah.
Wes, wes, wes rasah digagas pak, pakk.
Kapan-kapan saja ketemunya kalau pak Jokowi memang waktunya benar-benar luang, lebih baik waktu bapak untuk kerja buat rakyat.
Tidak penting bapak bertemu. Lebih penting dan lebih urgen bermanfaat waktu bapak buat menemui orang-orang desa dan pelosok kampung se nusantara yang sudah sangat merindukan ditengok presidennya.
Salam Gatheng.
AAA^NhuzQ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H