Jadi, dari tiga kota sepak bola terbaik di Inggris berdasarkan jumlah trofinya sampai tahun 2020, jika diurutkan London di urutan pertama, menyusul Merseyside, dan yang paling buncit Manchester.
Lewat torehan-torehan gelar yang didapat, situs olahraga TalkSport pun menempatkan Merseyside atau Liverpool di tempat kedua dengan 135 poin, sedangkan Manchester di posisi tiga dengan 122 poin.
Soal prestasi, Manchester mau nggak mau mesti mengakui kekalahannya. Tapi urusan penggemar sepak bola, untungnya masih ada Manchester United. Urusan banyak-banyakan fans, kita tak perlu berdebat dan harus secara ksatria mengakui kalau Manchester United memang juaranya.
Dari hasil survei Telegraph tahun 2012 saja, jumlah fans Manchester United mencapai 659 juta di dunia. Survei lain bahkan menyebut kalau Setan Merah sukses menggaet 1,6 miliar penggemar secara global dari 72 negara yang disurvei.
Sedangkan Manchester City baru bisa melonjak jumlah fansnya ketika Sheikh Mansour mengakuisisinya. Namun, sampai tahun 2013 jumlah fans The Citizen hanya 18 juta di seluruh dunia. Maka, kamu nggak usah heran kalau suara-suara fans City terdengar lirih banget, karena jumlahnya saja kurang dari 4 persen dari total penggemar MU.
Bagaimana dengan Merseyside? Liverpool tentu yang paling banyak jumlah penggemarnya. Di tahun 2013, jumlah fans Liverpool mencapai 70 juta orang di seantero dunia. Everton malah lebih sedikit lagi.
Pada tahun 2020, Sportbible mencatat, jumlah fans Everton hanya sekitar 728 ribuan. Di Instagram, Everton hanya diikuti 2,8 juta pengikut, dan rata-rata kehadiran di Goodison Park tahun 2012 hanya 9,3 persen.
Klir ya, bahwa soal penggemar Manchester jauh lebih banyak ketimbang klub dari Merseyside. Itu belum dihitung fans klub Bolton Wanderers dan Wigan Athletic yang tentu lebih banyak dari Tranmere dan Prescot Cables.
Kekuatan sebuah klub tentu berdasarkan finansialnya. Maka ngaco kalau kita menisbikan faktor ini untuk membandingkan kekuatan Manchester dan Merseyside. Kebetulan Forbes baru saja merilis "Klub Sepak bola Terkaya di Inggris dari Tahun 2020-2022".
Dan lagi, bagi orang yang dengki pada Manchester United mungkin akan tambah dengki karena MU lah klub terkaya di Liga Inggris tahun 2022 versi Forbes. Total kekayaan Si Setan ditaksir 4,22 miliar US Dollar atau sekitar Rp 60,6 triliun.
The Reds menyusul di posisi kedua, dengan 4,15 miliar US Dollar atau Rp 59,6 triliun. The Citizen berada di tempat ketiga dengan 4,05 miliar US Dollar atau Rp 58,2 triliun, dan Everton ada di peringkat tujuh dengan 660 juta US Dollar atau Rp 9,4 triliun.