Mohon tunggu...
Adrian Maulana
Adrian Maulana Mohon Tunggu... Penulis - SMILE EVERY DAY

" Ikuti kata hatimu, dengarkan suara hatimu, berhentilah peduli tentang apa yang orang lain pikirkan."

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mana yang Lebih Kuat, Manchester atau Merseyside?

22 Februari 2022   21:58 Diperbarui: 22 Februari 2022   22:03 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liverpool bakal malu mengakui kalau Everton adalah tetangga mereka. Itu pun kalau Liverpool lebih segan mengakui Everton sebagai tetangga, bukan rival. Tapi, Everton memang lebih layak disebut tetangga Liverpool ketimbang rival.

Terlebih kualitas keduanya, khususnya hari ini sama sekali tidak layak untuk dirivalitaskan. Liverpool sedang bersaing di papan atas, sedangkan Everton sedang bersaing dengan Norwich City dan Newcastle United agar tidak masuk Championship.

Liverpool dan Everton adalah dua sisi Merseyside yang berbeda. Keduanya ibarat jalan tol dan jalan desa. Entah mengapa kekuatan Merseyside sebegitu timpangnya hari ini. Lain cerita dengan kekuatan Manchester.

Duo Manchester membabi buta bersaing di papan atas Premier League. Manchester United, sekalipun sedang dalam kondisi sakit,

 setidaknya masih mampu menunjukkan kualitasnya sebagai pesaing Manchester City.

Kita sedang tidak membicarakan klub lain dari Kota Manchester dan Merseyside. Sebab, dengan empat klub itu saja, kita bisa tahu betapa Manchester dan Merseyside adalah dua kota sepak bola di Inggris yang paling disegani.

Meski tidak sebanyak London yang menghasilkan klub-klub petarung di Premier League, setidaknya Merseyside dan Manchester jadi kekuatan Inggris yang acap kali diadu.

Mana yang lebih kuat, Manchester atau Merseyside? Jawabannya sangat kompleks, tentu saja. Akan tetapi, tidak ada salahnya kalau kita mencoba mendedahkannya dari beberapa sisi.

Mengadu kekuatan kita jeda dulu sebentar. Perlu dipahami dulu, bahwa klub dari Kota Manchester itu bukan hanya duet: Manchester United dan Manchester City. Akan tetapi, kota yang tidak lebih luas dari Jeneponto itu nyatanya memiliki tak kurang dari 37 klub, yang tentu saja tersebar di liga-liga profesional sampai amatir.

Duo Manchester sekarang memang ada di Premier League, tapi dua saudara lainnya, Wigan Athletic dan Bolton Wanderers juga berasal dari Manchester. Kedua klub yang kini bertarung di kasta ketiga itu juga pernah mencicipi betapa ganasnya Premier League.

Selain klub-klub tadi, di Manchester juga menelurkan klub-klub miskin popularitas, macam Oldham Athletic, Ashton United, Rochdale, sampai Cheadle Town. Sementara, Merseyside yang luasnya 645 kilometer persegi itu memang lebih luas dari Manchester yang hanya 115,6 kilometer persegi.

Namun, luas bukan jaminan kalau Merseyside memiliki lebih banyak klub sepak bola. Karena kenyataannya, Merseyside jumlah klubnya sekitar 15 klub saja. Itu sudah termasuk yang tersebar di liga amatir. Pantas saja kalau Merseyside jadi kota dengan jumlah klub tersedikit di antara tiga jagoan Inggris.

Merseyside sendiri lebih sering dikenal dengan Liverpool. Itulah mengapa, jika Manchester punya United yang bisa dibanggakan, Merseyside punya The Reds yang bisa mengangkangi klub-klub dari Kota Manchester.

Sayangnya, cuma Liverpool yang hebat, sisanya ampas. Everton? Klub itu lebih sering konsisten untuk tidak konsisten. Sementara Tranmere, Prescot Cables, Lower Breck, sampai St. Helens Town mana ada yang ngeh kalau mereka itu serahim dengan Liverpool?

Meskipun hanya Everton dan Liverpool, klub dari Merseyside yang bisa diagungkan, tapi kalau soal prestasi di Inggris, kilau keduanya bahkan mampu melebihi lampu Etihad Stadium.

Warga Merseyside boleh akur sejenak dan bersuka cita di hadapan warga Manchester, karena gelar Divisi Satu atau Premier League dari Everton dan Liverpool jauh lebih unggul dari duet Manchester.

Liverpool telah menjuarainya 19 kali, dan Everton menambahi dengan 9 trofi Liga Utama Inggris. Total, trofi Liga Utama Inggris yang dikumpulkan Merseyside adalah 28 trofi. Di Kota Manchester, The Red Devils jadi yang paling banyak gelar Premier League-nya dengan 20 kali.

Sementara, Si Anak Baru, rival MU yang cuma bisa berisik tapi gaib, Manchester City hanya mampu meraih 6 trofi Premier League. Liverpool masih bisa nambah, begitu pula dengan City. Nah, kalau United dan Everton mungkin bisa mulai bergandengan tangan bertemu dengan Derby County, itung-itung silaturahmi dengan Wayne Rooney di kasta kedua.

tapi, tunggu sebentar, deh. Warga Merseyside boleh bangga dengan gelar-gelar Premier League, tapi jika pelancong yang ingin melihat banyaknya trofi Piala FA, tempatnya justru di Manchester. Karena Manchester City dan United bahu-membahu mengumpulkan gelar Piala FA sampai 30 trofi.

Tak perlu bertanya siapa yang paling banyak. Clue-nya, Manchester City berhasil mengoleksi 13 gelar Piala FA, dan Setan Merah melengkapinya agar genap 30. Sedangkan Merseyside cuma punya 28 gelar Piala FA. Tapi dari keempatnya, plus klub-klub lain dari Kota Merseyside dan Manchester, Liverpool jadi yang terbanyak dengan 23 gelar Piala FA.

Nah, karena dari data terakhir tahun 2020, liga dikuasai Merseyside tapi Manchester mampu mempecundanginya dengan torehan piala domestik lebih banyak, jadi mengkomparasinya harus sampai di level Eropa. Baik di Liga Champions maupun Liga Eropa.

Dan mohon maaf banget bagi penggemar klub Manchester, Merseyside dengan Liverpool-nya justru lebih produktif di kancah Eropa. Liverpool dan Everton mengumpulkan 10 gelar Eropa, sedangkan Manchester hanya 6.

Jadi, dari tiga kota sepak bola terbaik di Inggris berdasarkan jumlah trofinya sampai tahun 2020, jika diurutkan London di urutan pertama, menyusul Merseyside, dan yang paling buncit Manchester.

Lewat torehan-torehan gelar yang didapat, situs olahraga TalkSport pun menempatkan Merseyside atau Liverpool di tempat kedua dengan 135 poin, sedangkan Manchester di posisi tiga dengan 122 poin.

Soal prestasi, Manchester mau nggak mau mesti mengakui kekalahannya. Tapi urusan penggemar sepak bola, untungnya masih ada Manchester United. Urusan banyak-banyakan fans, kita tak perlu berdebat dan harus secara ksatria mengakui kalau Manchester United memang juaranya.

Dari hasil survei Telegraph tahun 2012 saja, jumlah fans Manchester United mencapai 659 juta di dunia. Survei lain bahkan menyebut kalau Setan Merah sukses menggaet 1,6 miliar penggemar secara global dari 72 negara yang disurvei.

Sedangkan Manchester City baru bisa melonjak jumlah fansnya ketika Sheikh Mansour mengakuisisinya. Namun, sampai tahun 2013 jumlah fans The Citizen hanya 18 juta di seluruh dunia. Maka, kamu nggak usah heran kalau suara-suara fans City terdengar lirih banget, karena jumlahnya saja kurang dari 4 persen dari total penggemar MU.

Bagaimana dengan Merseyside? Liverpool tentu yang paling banyak jumlah penggemarnya. Di tahun 2013, jumlah fans Liverpool mencapai 70 juta orang di seantero dunia. Everton malah lebih sedikit lagi.

Pada tahun 2020, Sportbible mencatat, jumlah fans Everton hanya sekitar 728 ribuan. Di Instagram, Everton hanya diikuti 2,8 juta pengikut, dan rata-rata kehadiran di Goodison Park tahun 2012 hanya 9,3 persen.

Klir ya, bahwa soal penggemar Manchester jauh lebih banyak ketimbang klub dari Merseyside. Itu belum dihitung fans klub Bolton Wanderers dan Wigan Athletic yang tentu lebih banyak dari Tranmere dan Prescot Cables.

Kekuatan sebuah klub tentu berdasarkan finansialnya. Maka ngaco kalau kita menisbikan faktor ini untuk membandingkan kekuatan Manchester dan Merseyside. Kebetulan Forbes baru saja merilis "Klub Sepak bola Terkaya di Inggris dari Tahun 2020-2022".

Dan lagi, bagi orang yang dengki pada Manchester United mungkin akan tambah dengki karena MU lah klub terkaya di Liga Inggris tahun 2022 versi Forbes. Total kekayaan Si Setan ditaksir 4,22 miliar US Dollar atau sekitar Rp 60,6 triliun.

The Reds menyusul di posisi kedua, dengan 4,15 miliar US Dollar atau Rp 59,6 triliun. The Citizen berada di tempat ketiga dengan 4,05 miliar US Dollar atau Rp 58,2 triliun, dan Everton ada di peringkat tujuh dengan 660 juta US Dollar atau Rp 9,4 triliun.

Akhirul kalam, faktor-faktor tadi hanyalah komponen yang bisa untuk menilai mana yang lebih kuat di sepak bola Inggris, Manchester atau Merseyside. Tentu selain komponen tadi, masih banyak komponen lain untuk mengukur kekuatan dua kota tersebut, terutama empat klub terhebat yang mereka miliki.

Hanya saja, jika kita paksakan, hal itu bisa mengarah ke subjektivitas belaka. Misalnya, MU boleh menjadi klub terkaya dengan basis fans paling banyak di antara klub-klub Merseyside maupun Manchester lainnya, katakanlah terkuat, tapi jika pengelolaannya cacat, ya... remuk juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun