Â
Di antara beberapa jenis cemilan, pancake adalah salah satu yang paling sering saya buat di rumah. Karena saya masih newbie di bidang per-baking-an, resep-resep jajanan yang simpel dan praktis tentu jadi pilihan saya.
Kenapa harus pancake? Alasan utamanya adalah karena cemilan yang satu ini bisa dibuat dengan alat-alat yang cukup sederhana. No mixer,dan no oven. Kita memang bisa menggunakan pancake maker atau cetakan khusus pancake yang bisa didapatkan dengan mudah di toko peralatan baking. Akan tetapi, wajan anti-lengket biasa tetap jadi pilihan saya, karena selain praktis, juga ada sentuhan jadul-nya. :)
Proses pembuatannya pun sangat sederhana. Kalau dihitung, total waktu persiapan hingga pancake matang, maksimal hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Tidak perlu beli alat yang mahal, dan juga anti-ribet. Favorit banget, kan, buat para newbie? Selain itu, jajanan ini juga bisa jadi peluang yang cukup menarik untuk kita yang ingin mencoba bisnis kuliner. ;)
Sudah banyak sekali resep pancake yang bisa kita telusuri lewat mesin pencarian, jadi mungkin kali ini saya bukan ingin membagikan resep pancake favorit saya. Di sini, saya ingin share beberapa tips yang saya praktekkan selama belajar baking hingga bisa menghasilkan pancake yang yummy. Siapa tahu bisa bermanfaat untuk teman-teman yang juga sedang belajar baking. Simak, yuk! :)
Pisahkan Putih Telur dan Kuningnya
Ada berbagai metode pencampuran bahan pada proses pembuatan pancake, ada yang dengan memisahkan putih telur dan kuningnya, ada yang langsung mencampur telur ke bahan-bahan lain.
Menurut pengalaman, sih, metode yang pertama menghasilkan tekstur pancake yang lebih lembut dan mengembang bagus. Caranya, kocok putih telur dengan whisk hingga mengembang dan agak padat di wadah terpisah, lalu masukkan ke bahan-bahan lainnya yang sudah dicampur rata di wadah lain, sambil diaduk perlahan.
Jangan Mengaduk Terlalu Kuat
Tips yang satu ini memang sudah jadi rahasia umum untuk para penggemar baking, dan bukan hanya untuk pancake, ya. Mengaduk adonan terlalu kuat atau terlalu lama bisa membuat adonan jadi susah mengembang ketika dimasak.
Aduk dengan singkat dan perlahan, namun pastikan semua bahan tercampur rata. Semakin sering praktek, kita akan menemukan cara yang paling oke untuk mencampur bahan.
Periksa Kualitas Bahan Pengembang
Untuk pancake, biasanya digunakan baking powder sebagai bahan pengembang. Pastikan pengembang yang kita gunakan masih dalam kondisi baik, karena ini sangat mempengaruhi hasil akhir pancake yang kita buat.
Pada umumnya, sih, baking powder bisa bertahan maksimal 1 bulan setelah segelnya dibuka, setelah itu kualitasnya akan semakin menurun. Tipsnya, gunakan dengan takaran 2 kali lipat dari takaran pada resep bila baking powder sudah disimpan cukup lama.
Pengganti Vanila
Pada resep-resep yang bisa kita dapatkan di berbagai sumber, adonan pancake kadang ditambah dengan essens vanila atau poppy seed supaya rasanya lebih enak.
Sayangnya, essens vanila yang sudah tersertifikasi halal masih agak sulit didapatkan di toko-toko bahan kue. Alternatif lainnya adalah menggunakan poppy seed (biji vanila asli), namun bahan ini harganya terbilang agak mahal, terutama untuk kantong kita-kita yang masih pemula, hehe :)
Nah, untuk menggantikan bahan tambahan tersebut, kita bisa mengganti susu skim yang biasa kita gunakan dengan susu UHT rasa vanila. Rasanya mungkin memang belum bisa sama enak dengan pancake yang menggunakan kedua bahan tadi, namun aroma vanila dari susu UHT akan membuat pancake yang kita buat jadi lebih sedap. Yumm.. :)
Nah, mudah-mudahan beberapa resep tadi cukup bermanfaat, ya. Share yuk, tips baking favoritmu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H