Mohon tunggu...
Irfan Maulana
Irfan Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Suka nulis dan baca pun bagian dari hobi saya

Saya adalah pecinta olahraga dan menulis merupakan hobi saya selain membaca .

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Maarten Paes Gemilang, Skuad Garuda Bermain Imbang

6 September 2024   04:12 Diperbarui: 6 September 2024   04:34 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Ragnar Oratmangoen dan Witan Sulaiman di Timnas Indonesia. Sumber: PSSI 

Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia resmi bergulir, Timnas Indonesia yang dilatih oleh Shin Tae Yong asal Korea Selatan ini tergabung dalam Grup C yang merupakan grup terberat. Berhadapan dengan negara-negara langganan Piala Dunia diantaranya adalah Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain serta China.

Pada Kamis 5 September 2024 malam waktu setempat atau Jumat 6 September 2024 dinihari WIB, Rizky Ridho dan kawan-kawan berhadapan dengan Arab Saudi terlebih dahulu yang bertempat di King Abdullah Stadium, Jeddah Arab Saudi.

Arab Saudi sendiri dilatih oleh pelatih yang bukan kaleng-kaleng, dia adalah mantan pelatih Manchester City asal Italia Roberto Mancini. Selain itu, Arab Saudi juga diperkuat oleh beberapa pemain seperti Ali Al Bulayhi, Salem Al Dawsari hingga striker Firas Al Buraykan.

Sementara itu pada laga ini, pelatih Shin Tae Yong menurunkan formasi 3-4-3. Penjaga gawang diisi oleh Maarten Paes yang sekaligus memainkan laga debutnya bersama Timnas Indonesia setelah melewati proses naturalisasi yang cukup panjang.

Selain itu trio bek diisi oleh Rizky Ridho, Jay Idzes sebagai bek tengah serta Calvin Verdonk. Begitu juga dengan empat posisi gelandang yang diisi oleh Sandy Walsh, Ivar Jenner, Thom Haye dan Nathan Tjoe A-On. Sementara posisi trio penyerang diisi oleh Witan Sulaiman, Rafael Struijk yang menjadi penyerang tengah serta Ragnar Oratmangoen.

Jalannya pertandingan berlangsung menarik sejak menit awal babak pertama, Timnas Indonesia benar-benar memainkan sepakbola yang cukup taktis, berimbang dan aktraktif. Tentu strategi yang berbeda dengan pertandingan sebelumnya.

Gol yang dinanti hadir pada menit '19, sebuah peluang berhasil diciptakan oleh Ragnar Oratmangoen yang tendangannya berhasil membentur Sandy Walsh dan menjadi gol yang akhirnya membuat Timnas Indonesia menjadi unggul lebih dulu.

Pelatih Shin Tae Yong juga benar-benar memberikan pressure yang berbeda pada permainan kali ini, dan hasilnya cukup berbeda.

Meski pada akhir babak pertama atau tepatnya pada menit '45+3 gawang Marteen Paes harus kebobolan melalui gol Musab Al Juwayr yang dimana arah bola tendangannya membentur badan Calvin Verdonk yang membuat Maarten Paes gagal menjangkau bola dan skor imbang 1-1 sekaligus menjadi penutup pada babak pertama.

Selanjutnya memasuki jalannya pertandingan babak kedua, tim asuhan pelatih Shin Tae Yong tidak kenal pantang menyerah untuk terus mencoba melakukan berbagai upaya serangan.

Pelatih Shin Tae Yong juga menurunkan beberapa pemain pada babak kedua seperti Marselino Ferdinan, Muhammad Ferrari, Egy Maulana Vikri, Shayne Pattynama hingga Asnawi Mangkualam Bahar.

Arab Saudi yang memang cukup mendominasi, selalu berusaha untuk menjebol gawang Marteen Paes. Dan bahkan Arab Saudi juga sempat mendapat hadiah penalti, setelah Maarten Paes yang menjatuhkan Firas Al Buraykan dikotak terlarang pada menit '79. Salem Al Dawsari yang menjadi eksekutor tendangan penalti gagal menjebol gawang skuad Garuda, setelah tendangannya dapat digagalkan oleh Marteen Paes. Alhasil skor imbang 1-1 tetap bertahan hingga usai pertandingan.

Untuk penampilan terbaiknya, Maarten Paes berhasil dinobatkan sebagai man of the match pada laga ini. Tentu saja rating yang didapat dari laga ini adalah 8,5. Tampil sebagai debutan membuat Maarten Paes cukup percaya diri dan itu berhasil dibuktikan pada laga debutnya bersama Timnas Indonesia.

Dari hasil ini, Timnas Indonesia kini berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan nilai 1 poin yang sama juga dengan Arab Saudi diposisi keempat dengan nilai 1 poin. Sementara itu diposisi puncak klasemen sementara ditempati oleh Jepang yang menang telak 7-0 atas China, sementara itu Australia juga takluk dari Bahrain dengan skor akhir 0-1.

Laga berikutnya bagi skuad Garuda akan berhadapan dengan tim Socceroos Australia pada Selasa 10 September 2024 yang juga akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

Namun sebelum laga selanjutnya,  pelatih Shin Tae Yong masih harus berbenah untuk menambah kekuatan atau mengurangi tingkat kesalahan pada lini belakang.

Misalnya saja, dari beberapa peluang Arab Saudi yang berhasil dicover dengan baik oleh Jay Idzes, Rizky Ridho, Nathan Tjoe A-On hingga Muhammad Ferrari pada babak kedua.

Kemudian pemain seperti Thom Haye yang memang belum memiliki klub saat ini, membuat Shin Tae Yong harus bisa membuat performa pemain berjulukan The Professor itu harus bisa kembali pada performa terbaiknya.

Begitu juga dengan peran Ivar Jenner diposisi tengah yang sangat berbeda dari pertandingan sebelumnya, dari Nathan Tjoe A-On bahkan Calvin Verdonk yang lebih sering terlihat dalam beberapa kali session penguasaan bola.

Juga tidak bermainnya Pratama Arhan yang disinyalir ada perubahan strategi dari pelatih Shin Tae Yong. Meski demikian, Arhan bisa saja dimainkan kembali saat vs Australia dilaga kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Begitu juga dengan peran Witan Sulaiman, meski terlihat bagus namun dengan masuknya Marselino Ferdinan memang memberikan warna berbeda pada pola penyerangan Timnas Indonesia, terutama pada babak kedua.

Selain itu faktor teknis terutama di lini belakang bisa menjadi opsional untuk segera diperbaiki oleh Shin Tae Yong agar hal tersebut tidak terulang saat vs Australia maupun laga-laga selanjutnya.

Dari faktor itu semua setidaknya, kita sudah bisa melihat perbedaan strategi pelatih Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia di setiap laga. Meski demikian, hasil vs Arab Saudi menjadi awal yang baik untuk terus melangkah lebih jauh hingga tentunya bisa lolos ke Piala Dunia 2026 yang juga akan berlangsung di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada.

Terus semangat untuk skuad Garuda Timnas Indonesia, menarik untuk ditunggu bersama. Demikian saya Irfan Maulana terima kasih dan salam olahraga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun