Pelatih Shin Tae Yong juga menurunkan beberapa pemain pada babak kedua seperti Marselino Ferdinan, Muhammad Ferrari, Egy Maulana Vikri, Shayne Pattynama hingga Asnawi Mangkualam Bahar.
Arab Saudi yang memang cukup mendominasi, selalu berusaha untuk menjebol gawang Marteen Paes. Dan bahkan Arab Saudi juga sempat mendapat hadiah penalti, setelah Maarten Paes yang menjatuhkan Firas Al Buraykan dikotak terlarang pada menit '79. Salem Al Dawsari yang menjadi eksekutor tendangan penalti gagal menjebol gawang skuad Garuda, setelah tendangannya dapat digagalkan oleh Marteen Paes. Alhasil skor imbang 1-1 tetap bertahan hingga usai pertandingan.
Untuk penampilan terbaiknya, Maarten Paes berhasil dinobatkan sebagai man of the match pada laga ini. Tentu saja rating yang didapat dari laga ini adalah 8,5. Tampil sebagai debutan membuat Maarten Paes cukup percaya diri dan itu berhasil dibuktikan pada laga debutnya bersama Timnas Indonesia.
Dari hasil ini, Timnas Indonesia kini berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan nilai 1 poin yang sama juga dengan Arab Saudi diposisi keempat dengan nilai 1 poin. Sementara itu diposisi puncak klasemen sementara ditempati oleh Jepang yang menang telak 7-0 atas China, sementara itu Australia juga takluk dari Bahrain dengan skor akhir 0-1.
Laga berikutnya bagi skuad Garuda akan berhadapan dengan tim Socceroos Australia pada Selasa 10 September 2024 yang juga akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Namun sebelum laga selanjutnya, Â pelatih Shin Tae Yong masih harus berbenah untuk menambah kekuatan atau mengurangi tingkat kesalahan pada lini belakang.
Misalnya saja, dari beberapa peluang Arab Saudi yang berhasil dicover dengan baik oleh Jay Idzes, Rizky Ridho, Nathan Tjoe A-On hingga Muhammad Ferrari pada babak kedua.
Kemudian pemain seperti Thom Haye yang memang belum memiliki klub saat ini, membuat Shin Tae Yong harus bisa membuat performa pemain berjulukan The Professor itu harus bisa kembali pada performa terbaiknya.
Begitu juga dengan peran Ivar Jenner diposisi tengah yang sangat berbeda dari pertandingan sebelumnya, dari Nathan Tjoe A-On bahkan Calvin Verdonk yang lebih sering terlihat dalam beberapa kali session penguasaan bola.
Juga tidak bermainnya Pratama Arhan yang disinyalir ada perubahan strategi dari pelatih Shin Tae Yong. Meski demikian, Arhan bisa saja dimainkan kembali saat vs Australia dilaga kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Begitu juga dengan peran Witan Sulaiman, meski terlihat bagus namun dengan masuknya Marselino Ferdinan memang memberikan warna berbeda pada pola penyerangan Timnas Indonesia, terutama pada babak kedua.