Dalam menyambut Tahun Baru China atau Hari Raya Imlek 2024, beberapa komunitas lari di Tangerang membuat gagasan acara lari yang menjadi tema setiap tahun. Untuk tahun ini, Tahun Baru Imlek adalah shio dengan sebutan tahun naga kayu.
Salah satu penggagas acara ini adalah komunitas lari Tangerang Runners atau TNG Runners, berlokasi di area Maya Coffee and Tea yang juga berdekatan dengan area Klenteng Boen San Bio yang juga menjadi klenteng legendaris di kota Tangerang.
Acara ini berlangsung pada Minggu 11 Februari 2024 dan dimulai pada pukul 06.30 WIB dengan kurang lebih rute sepanjang 5-6 KM. Dan juga melewati beberapa Ikon Kota Tangerang seperti Flying Desk Cisadane, Jembatan Kaca Gerendeng, Dua Klenteng legenda di kota Tangerang yakni Klenteng Boen Tek Bio dan Klenteng Boen San Bio.
Acara Imlek Run sendiri rutin digelar setiap tahunnya sejak tahun 2018, dan tercatat hanya di tahun 2021 dan tahun 2022 tidak digelar karena masih dalam suasana pandemi covid-19 saat itu yang masih melanda Indonesia.
Acara ini kemudian juga disampaikan oleh Hendra yang juga merupakan Ketua dari Tangerang Runners, dirinya juga berharap agar setiap tahunnya acara ini dapat terlaksana dengan baik dan sekaligus menjadi wadah bagi masyarakat untuk terus jalin silaturahmi, terutama bagi teman-teman lari.
"Tujuan untuk menjalin tali silaturahmi antar sesama komunitas lari, acaranya juga seru dan menarik sekali". Ujar Hendra.
Sementara itu hadir juga beberapa Komunitas Lari di Tangerang yang ikut merayakan acara ini, diantaranya adalah Tangerang Crazy Runners, Ciputat Runners, Runners Comunity Tangerang, Freeletics Tangerang, Asal Finish Runners, GMF Runners, serta Cikupa Runners.
Salah satu perwakilan komunitas lari yaitu Susan dari GMF Runners juga menuturkan acara berlangsung dengan seru dan juga menambah pengalaman, sekaligus menambah teman sepelarian.
"Acaranya seru, keren banget dan luar biasa juga antusias teman-teman disini. Dan semoga kedepannya bisa terus ada dan semakin banyak yang ikut serta juga". Ucapnya.
Selain itu ada juga sesi Coaching Clinic dalam tema Pertolongan Pertama Pada Saat Berlari, selain itu juga kita diinformasikan dengan berbagai hal seputar kesehatan dan olahraga lari hingga tips dan trik agar terhindar dari olahraga cedera pada saat olahraga lari.
Disampaikan oleh Dr. Marco yang juga merupakan perwakilan dari RS Mayapada Hospital Tangerang, diungkapkan bahwa Recovery terbaik setelah berlari adalah tidur dengan durasi waktu total 7-8 jam.
Dari sisi lain disampaikan juga, waktu istirahat atau waktu tidur yang cukup mampu mengorganisir tubuh untuk tetap prima pada saat olahraga lari, karena jika kita misalnya kurang tidur atau jam istirahat tidur tidak sesuai, tentu resiko kesehatan pun menjadi faktor utama yang tidak boleh dianggap enteng.
Diantaranya adalah seperti mendapat serangan jantung mendadak, dan itu salah satu kasus tertinggi di dunia olahraga lari.
Selain itu juga dirinya mengungkapkan, saat pemanasan atau stretching maupun pendinginan atau cooling down pada saat lari menjadi hal yang sangat penting. Selain agar terhindar dari cedera pada saat olahraga lari, tentu hal ini membuat otot-otot terutama pada bagian kaki bisa menjadi rileks dan tidak tegang pada saat olahraga lari.
Sudah berdiri sejak tahun 2017, komunitas lari Tangerang Runners atau TNG Runners selalu rutin mengadakan berbagai acara seputar dunia lari, diantaranya adalah Birthday Run hingga Anniversary Run.
Tangerang Runners juga memiliki dua sesi latihan di satu Minggu, yaitu hari Minggu pagi dalam sesi Sunday Morning Run yang dimulai pada pukul 6.00 pagi WIB serta Wednesday Night Run yang diselingi oleh strength training pada hari Rabu yang dimulai pada pukul 19.00 malam WIB dan semuanya bertempat di area Stadion Benteng Reborn Kota Tangerang.
Selamat Tahun Baru Imlek bagi yang merayakan, dan sehat selalu untuk kita semua. Dengan demikian saya Irfan Maulana terima kasih dan salam olahraga.
