Disampaikan oleh Dr. Marco yang juga merupakan perwakilan dari RS Mayapada Hospital Tangerang, diungkapkan bahwa Recovery terbaik setelah berlari adalah tidur dengan durasi waktu total 7-8 jam.
Dari sisi lain disampaikan juga, waktu istirahat atau waktu tidur yang cukup mampu mengorganisir tubuh untuk tetap prima pada saat olahraga lari, karena jika kita misalnya kurang tidur atau jam istirahat tidur tidak sesuai, tentu resiko kesehatan pun menjadi faktor utama yang tidak boleh dianggap enteng.
Diantaranya adalah seperti mendapat serangan jantung mendadak, dan itu salah satu kasus tertinggi di dunia olahraga lari.
Selain itu juga dirinya mengungkapkan, saat pemanasan atau stretching maupun pendinginan atau cooling down pada saat lari menjadi hal yang sangat penting. Selain agar terhindar dari cedera pada saat olahraga lari, tentu hal ini membuat otot-otot terutama pada bagian kaki bisa menjadi rileks dan tidak tegang pada saat olahraga lari.
Sudah berdiri sejak tahun 2017, komunitas lari Tangerang Runners atau TNG Runners selalu rutin mengadakan berbagai acara seputar dunia lari, diantaranya adalah Birthday Run hingga Anniversary Run.
Tangerang Runners juga memiliki dua sesi latihan di satu Minggu, yaitu hari Minggu pagi dalam sesi Sunday Morning Run yang dimulai pada pukul 6.00 pagi WIB serta Wednesday Night Run yang diselingi oleh strength training pada hari Rabu yang dimulai pada pukul 19.00 malam WIB dan semuanya bertempat di area Stadion Benteng Reborn Kota Tangerang.
Selamat Tahun Baru Imlek bagi yang merayakan, dan sehat selalu untuk kita semua. Dengan demikian saya Irfan Maulana terima kasih dan salam olahraga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H