Jepang memang tidak kehabisan akan talenta terbaik, salah satunya adalah dari cabang olahraga bulutangkis.
Kini yang tengah mencuri perhatian adalah Kodai Naraoka yang juga bermain di sektor tunggal putra.
Kodai Naraoka diyakini saat ini telah bisa menggantikan posisi dari Kento Momota, yang sebelumnya menjadi unggulan di sektor tunggal putra Jepang.
Namun sayangnya, Kento Momota juga sempat mengalami kecelakaan pada Januari 2020 lalu yang hingga membuat performanya menurun hingga saat ini.
Kodai Naraoka sendiri lahir di Aomori, Jepang pada 30 Juni 2001 atau saat ini memasuki usia 21 tahun.
Dan dari Aomori, Kodai Naraoka kecil memukul-mukul shuttlecock ke tembok kamarnya. Sehari, sampai 3.000 kali dan bikin tembok itu berlubang.
Di lubang itu, Kodai selipkan catatan berisi impian-impiannya.
Bahkan, Kodai sudah menyukai olahraga bulutangkis sejak umur 5 tahun yang juga dipengaruhi oleh ayahnya.
Prestasi awalnya dengan meraih medali perunggu pada kejuaraan dunia junior 2017 yang berlangsung di GOR Among Rogo, Jogjakarta, Indonesia. Kemudian berhasil meraih medali perunggu pada ajang Olimpiade tingkat Remaja dengan mewakili Jepang, hasil itu diraih setelah mengalahkan Arnaud Merkle asal Prancis dengan rubber game yaitu 21-17, 24-26, dan 22-20.
Pelan-pelan, performa Kodai terus naik. Tahun ini dia menjadi Eddy Choong Most Promising Player of the Year 2022 yang juga dianugerahi penghargaan dari BWF, mengalahkan dominasi seperti ganda campuran Indonesia yaitu Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan tunggal putra muda asal Prancis yaitu Alex Lainer.