Mohon tunggu...
Irfan Maulana
Irfan Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Suka nulis dan baca pun bagian dari hobi saya

Saya adalah pecinta olahraga dan menulis merupakan hobi saya selain membaca .

Selanjutnya

Tutup

Raket

World Tour Finals: Ahsan/Hendra dan Ginting Raih Posisi Runner-up

12 Desember 2022   07:34 Diperbarui: 12 Desember 2022   08:23 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) dan Liu Yu Chen/Ou Xuanyi (China) . Sumber: BWF

Dari lanjutan kompetisi ajang bulutangkis bertajuk HSBC BWF World Tour Finals 2022 yang juga telah memasuki babak final pada Minggu 11 Desember 2022 siang kemarin, berlangsung di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand.

Indonesia sebelumnya meloloskan 2 wakilnya pada babak final diantaranya adalah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting serta ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Sementara itu hasil final ini membuat China menjadi juara umum dengan total 3 gelar juara melalui ganda putri Chen Qing Chen/Jia Yifan, ganda putra Liu Yu Chen/Ou Xuanyi, serta ganda campuran Zheng Siwei/Huang Ya Qiong. 

Selain itu juara lainnya diraih oleh tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi dan tunggal putra asal Denmark yang juga sangat kokoh dan terkuat saat ini yaitu Viktor Axelsen.

Dan berikut ini adalah hasil final selengkapnya:

Tunggal putri asal Jepang Akane Yamaguchi berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan Tai Tzu Ying asal Chinese Taipei dengan dua set langsung yaitu 21-18 dan 22-20.

Lanjut ke ganda putra Indonesia yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang belum berhasil meraih gelar juara setelah kalah dari ganda putra asal China yaitu Liu Yu Chen/Ou Xuanyi dengan rubber game yaitu 17-21, 21-19, dan 12-21.

Kemudian ganda putri China yaitu Chen Qing Chen/Jia Yifan berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan pasangan tuan rumah asal Thailand yaitu Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard dengan dua set langsung yaitu 21-13 dan 21-14.

Berlanjut ke tunggal putra Indonesia yaitu Anthony Sinisuka Ginting yang belum berhasil meraih gelar juara setelah kalah dari Viktor Axelsen asal Denmark dengan dua set langsung yaitu 13-21 dan 14-21.

Serta dari sektor ganda campuran yaitu Zheng Siwei/Huang Ya Qiong asal China berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan pasangan tuan rumah asal Thailand yaitu Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan rubber game yaitu 21-19, 18-21, dan 21-13.

Dengan demikian, China berhasil menjadi juara umum dengan 3 gelar juara melalui ganda putra Liu Yu Chen/Ou Xuanyi, ganda putri Chen Qing Chen/Jia Yifan, serta ganda campuran Zheng Siwei/Huang Ya Qiong, serta masing-masing satu gelar juara dimiliki oleh tunggal putra Viktor Axelsen asal Denmark dan tunggal putri Akane Yamaguchi asal Jepang.

Sementara itu Ahsan Hendra usai belum berhasil meraih gelar juara BWF World Tour Finals 2022 ini mengungkapkan dengan hal sederhana:

Mohammad Ahsan: "Kami tahu usia kami sudah tidak muda lagi. Jadi ini merupakan pencapaian yang bagus."

Hendra Setiawan: "Tahun 2023 kami masih akan bermain walau umur semakin tua. Hanya saja, tidak akan mematok target apa-apa. Kami mau menikmati setiap pertandingan."

Meski belum berhasil meraih gelar juara, secara keseluruhan penampilan Anthony Sinisuka Ginting tidak begitu mengecewakan dengan berhasil meraih gelar diantaranya adalah:


Juara Singapore Open 2022 S500
Juara Hylo Open 2022 S300
Runner-up BWFWorldTourFinals 2022
posisi 3/4 Daihatsu Indonesia Masters 2022 S500
posisi 3/4 Swiss Open 2022 S300


Anthony Sinisuka Ginting juga menilai dirinya sudah puas dengan ekspektasi bertanding di BWF World Tour Finals ini meski demikian hanya meraih posisi runner-up
"Bersyukur bisa sampai final di turnamen World Tour Finals," kata Ginting dalam keterangan tertulisnya.

"Puji Tuhan persiapan setelah tur Eropa kemarin bisa maksimal. Meskipun hari ini kalah tapi so far performa minggu ini cukup memuaskan. Bisa sesuai ekspektasi dan bisa sesuai dengan yang dipersiapkan."

Menurut Ginting, kekalahannya dari Axelsen tak lepas dari kondisi lapangan dan bola yang membuatnya kesulitan menerapkan strategi, termasuk menerapkan reli.

"Pertandingan tadi saya sudah coba melakukan semua tapi kondisi lapangan dan bola membuat saya kesulitan dan tidak bisa berbuat banyak. Maksudnya memang harus lebih sabar lagi," kata juara Singapore Open 2022 itu.

"Saya mau menerapkan permainan reli seperti yang Prannoy H.S dan Kodai (Naraoka) lakukan kemarin melawan dia (Viktor Axelsen). Tapi sayang tidak berjalan dengan baik."

"Di gim kedua saya coba terus cari celah tapi kan poin jalan terus. Ketika sudah tidak ketemu caranya jadi banyak mati sendiri," tambahnya.

Sementara itu penampilan Viktor Axelsen sepanjang tahun 2022 juga cukup luar biasa dengan berhasil total 8 Final, 8 Juara. Meraih 3 gelar juara bergengsi yaitu: All England, Kejuaraan Dunia atau BWF World Championships 2022, serta BWF World Tour Finals 2022. Dan tercatat selalu menang straight game di final.

Salah satu pemain yang bisa mengalahkan Viktor Axelsen ditahun 2022 ini adalah Prannoy H.S. asal India yang dalam pertemuan terakhir di ajang BWF World Tour Finals 2022 dalam laga Fase Grup Round 3, Axelsen kalah dengan rubber game yaitu 21-14, 17-21, dan 18-21.

Rahasia terbesar tentang Viktor Axelsen yang juga menerapkan diet dan pola makan disiplin dan ketat.

Teringat Loh Kean Yew join saat pesta ulang tahun Vega dengan berbagai hidangan namun Viggo tetap hanya makan oat.

Selain itu, Viggo juga termasuk atlet dengan attitude jempolan dan penuh respek.

Di balik julukan "alien" mari apresiasi perjuangan Viktor Axelsen dari juara dunia junior sejak 2012 mencapai Final Superseries 6 kali namun kalah terus
Juara Super Series Final 2016
Juara dunia 2017, WR1 juga sempat mengalami cedera, asma, hingga terkena Covid19 juga mendirikan sistem latihan mandiridan sampai dominan seperti sekarang ini.

Sementara itu, ganda campuran asal China yaitu Zheng Siwei/Huang Ya Qiong masih catatkan dominasinya di tahun 2022 ini yaitu dengan 10 final dan 10 juara, catatkan total 56 kemenangan dan hanya 2 kali kalah, dengan persentase kemenangan mencapai 96,6 %. Pasangan ini juga dianugerahi sebagai Pair of The Year 2022 oleh BWF.

Setelah BWF World Tour Final 2022,
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari diperkirakan akan naik hingga posisi 9 World Rangking BWF dengan nilai 64023 poin.

Sementara itu, Mohammad Ahsan/
Hendra Setiawan juga diperkirakan akan naik hingga posisi 4 World Rangking BWF dengan nilai 87475 poin.

Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting juga diperkirakan akan naik hingga posisi 5 World Rangking BWF dengan nilai 80789 poin.

Sementara itu, Fajar Alfian/
Muhammad Rian Ardianto juga diperkirakan akan naik hingga posisi 2 World Rangking BWF dengan nilai 96455 poin.

Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung juga diperkirakan akan naik hingga posisi 14 World Rangking BWF dengan nilai 58431 poin.

Sementara itu, Jonatan Christie juga diperkirakan akan naik hingga posisi 3 World Rangking BWF dengan nilai 84762 poin.

Sementara itu, Apriyani Rahayu/
Siti Fadia Silva Ramadhanti juga diperkirakan akan naik hingga posisi 11 World Rangking BWF dengan nilai 61000 poin.

BWF World Tour Finals 2022 ini menjadi penutup rangkaian turnamen BWF World Tour 2022 dan akan dimulai kembali pada Januari 2023 mendatang yang diawali dengan ajang Malaysia Open 2023 yang naik tingkat menjadi kategori Super 1000 BWF pada 10-15 Januari 2023.

Semangat terus untuk tim bulutangkis Indonesia dan demikian saya Irfan Maulana terima kasih dan salam olahraga.

Sumber: BWF, Badminton Indonesia/PBSI, Djarum Badminton, Badminton BlahBlah, Tournament Software.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun