Mohon tunggu...
Irfan Maulana
Irfan Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Suka nulis dan baca pun bagian dari hobi saya

Saya adalah pecinta olahraga dan menulis merupakan hobi saya selain membaca .

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Habis Olahraga Kok Gak Keringatan? Apa yang Terjadi?

5 Desember 2022   14:31 Diperbarui: 5 Desember 2022   14:43 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aktris cantik, influencer sekaligus selebgram Rachel Vennya baru-baru ini menghebohkan para penggemarnya dengan mengatakan jika dirinya setiap sehabis berolahraga tidak pernah berkeringat dalam unggahannya dalam Instagram Story pribadinya.

"Kenapa ya tiap olahraga nggak pernah keringatan," tulis Rachel Vennya di Instagram Stories pribadinya, pada Jumat (2/12/2022).

Sebelumnya, Berkeringat adalah cara tubuh Anda mengatur suhu tubuhnya, sehingga dengan misalnya berolahraga dapat meningkatkan inti tubuh kita cukup panas dan memicu kelenjar keringat Anda. Dan sebetulnya berkeringat saat kita berolahraga adalah hal yang wajar dan lumrah.

Sebetulnya selama kita berolahraga, ketika otot-otot menjadi panas akibat pengerahan tenaga, tubuh akan cenderung mengeluarkan keringat. Namun, jumlah keringat yang keluar tidak ada hubungannya dengan berapa banyak jumlah lemak yang terbakar. Bukan pula tolak ukur seberapa efektif olahraga yang telah dilakukan. 


Dikutip juga dari Hello Sehat, manfaat berkeringat bagi kesehatan antara lain yaitu:

1. Membuang racun dalam tubuh
2. Mempercantik kulit
3. Menurunkan stres
4. Menurunkan risiko batu ginjal

Akankah mengalami Anhidrosis?
Seperti yang dikutip dari Medical News Today, anhidrosis atau hipohidrosis adalah kondisi yang tidak normal, yakni ketika seseorang tidak dapat berkeringat meski saat kepanasan. Anhidrosis mengacu pada tidak adanya keringat sama sekali, sementara hipohidrosis adalah ketika seseorang berkeringat kurang dari biasanya.

Ketika berkeringat, suhu panas dalam tubuh dikeluarkan bersama keringat. Jika tidak berkeringat sama sekali, tubuh tidak bisa mengeluarkan panas dan mendinginkan diri. Hal ini tentu berbahaya dan bisa menyebabkan kondisi serius hingga kematian.

Biasanya, seseorang dengan kondisi ini tidak menyadari sampai ada gejala serius.

Gejala atau tanda anhidrosis antara lain, sedikit atau tidak berkeringat, pusing, kram otot, tubuh lemah, dan merasa panas namun tidak bisa mendingin.

Penyebab Anhidrosis

Mengutip dari Claveland Clinic, anhidrosis terjadi ketika kelenjar keringat tidak berfungsi dengan baik. Ada beberapa kemungkinan penyebabnya, antara lain:

1. Kerusakan kulit akibat luka bakar, terapi radiasi, dan penyakit penyumbat pori seperti psoriasis

2. Kerusakan pada kelenjar keringat akibat pembedahan, trauma, atau pembentukan bekas luka

3. Kerusakan saraf yang disebabkan oleh diabetes, konsumsi alkohol, dan sindrom Guillain-Barre

4. Kelainan bawaan dari sistem metabolisme

5. Gangguan jaringan ikat, seperti sklerosis sistemik, lupus eritematosus sistemik, sindrom Sjogren

6. Gangguan sistem saraf otonom, seperti sindrom Ross, dan sindrom Harlequin

7. Kondisi saraf (neuropati), seperti neuropati terkait diabetes, neuropati paraneoplastik, neuropati turunan, neuropati amiloid, neuropati lepromatous

8. Penyakit dan kondisi sistem saraf pusat, termasuk multiple system atrophy, demensia dengan lewy body, penyakit Parkinson, stroke dan penyakit sumsum tulang belakang

9. Dehidrasi berlebihan

Namun, menurut dr. Vina Liliana ketika kita berolahraga tidaklah harus mengeluarkan keringat. 

"Sering terjadi kekeliruan persepsi bahwa olahraga yang baik haruslah berkeringat banyak hingga basah kuyup. Padahal olahraga yang baik dan efektif diukur berdasarkan denyut nadi Anda, bukanlah berdasarkan keringat Anda. Karena ketika Anda duduk diam menggunakan jaket tebal tentu akan berkeringat dan hal tersebut bukanlah olahraga karena tidak ada peningkatan denyut nadi" ucapnya via Kompascom

Kemudian penyebab saat kita berolahraga tidak mengeluarkan keringat adalah:

1. Durasi waktu olahraga yang terlalu singkat

2. Cuaca sedang dingin

3. Gerakan olahraga dilakukan dengan santai

4. Dilakukan dengan beban ringan

5. Sedang mengonsumsi obat tertentu

Jika memang teman-teman ingin berolahraga namun tidak mau keluar keringat, bisa dengan mencobanya seperti berenang, yoga dan pilates.

Dan menurut dr. Devia Irine Putri yang mengatakan keringat itu tergantung pada metabolisme tubuh setiap orang,

"Keringat itu sebenarnya tergantung dari metabolisme tubuh setiap orang, keaktifan kelenjar keringat setiap orang. Jadi, bisa berbeda-beda, " ucapnya via Klikdokter

Bagaimana dengan teman-teman semua? Apakah ada juga yang setelah berolahraga namun tidak mengeluarkan keringat? Silahkan komentar dibawah ini.

Dengan demikian saya Irfan Maulana terima kasih dan salam sehat untuk kita semua.

Sumber: Wikipedia, DetikHealth, Medical News Today, Cleveland Clinic, Hello Sehat, Halodoc, Kompascom, Klikdokter

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun