Mohon tunggu...
Wilda Hikmalia
Wilda Hikmalia Mohon Tunggu... Administrasi -

Usaha, do'a, yakin dan kerja keras. Serta tulus dan ikhlas

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jelajahilah Banyuwangi, Kau Pasti Ingin Kembali!

13 Februari 2015   16:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:16 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_368566" align="aligncenter" width="412" caption="Sunset Sunglon yang tidak kalah cantik"]

14237903041607927835
14237903041607927835
[/caption]

II. Taman Nasional Meru Betiri

Apa ? Taman nasional lagi?

Ya iya donk, kan diawal sudah dikata “kalo ini punya tempat lebih dari dua” Taman Nasional .

Trus, bedanya Meru Betiri sama Alas Purwo?

Oh, jelas beda. Kalau di Alas Purwo banyak pohon-pohon tingginya sedangkan kalau di Meru Betiri, juga ada sih, tapi nuansanya beda bro.

Beda gemana?

Makanya jangan banyak tanya dulu. Ini nih jagoan-jagoannya Meru Betiri.

[caption id="attachment_368567" align="aligncenter" width="412" caption="Jalan asri menjelang pintu masuk Taman Nasional Meru Betiri"]

14237903561347911132
14237903561347911132
[/caption]

Green Bay – Teluk Hijau

Ah, pemborosan kata tuh. Green Bay ya pastinya Teluk Hijau lah.

Haa haa … Tenang-tenang. Disebagian traveler ada yang suka menyebut tempat ini Telok Ijo tapi ada juga yang menyebutnya dalam bahasa inggris tersebut. Ya mungkin, biar kece ajah di english-english kan sikit hee hee.

Menuju Teluk Hijau, tarif masuk terlebih dahulu diserahkan menjelang gerbang taman nasional seharga 7.500. Selanjutnya trekking akan siap menanti setelah dari parkiran terakhir kendaraan.

Air laut yang identik berwarna hijau dengan pasir putih yang mempesona, membuat objek yang satu ini selalu ramai didatangi oleh para penikmat alam terutama dihari libur panjang atau weekend. Mencapai lokasi inipun ada 2 cara; menggunakan perahu dari Pantai Rajegwesi atau melalui jalur trekking turunan 45-60 menit dengan kemiringan ± 60˚ dan kecepatan yang sesuai dengan kondisi medan dan tenaga. Dua opsi ini memiliki tantangan tersendiri.

[caption id="attachment_368568" align="aligncenter" width="412" caption="Green Bay yang identik dengan hijau airnya"]

1423790408762078085
1423790408762078085
[/caption]

[caption id="attachment_368569" align="aligncenter" width="412" caption="Bersama teman seperjalanan"]

14237904421472621488
14237904421472621488
[/caption]

[caption id="attachment_368570" align="aligncenter" width="418" caption="Teluk Hijau nan menawan"]

14237904791126818368
14237904791126818368
[/caption]

Setelah melewati tantangan track, pengunjung tidak langsung sampai di Teluk Hijau. Tetapi terlebih dahulu akan melewatkan sebuah objek lagi yang bernama Pantai Batu. Lokasi ini cukup unik dan sangat sesuai dengan namanya. Pantai yang didominasi 100% bebatuan.

[caption id="attachment_368571" align="aligncenter" width="412" caption="Pantai Batu yang didominasi 100% bebatuan"]

1423790529447133482
1423790529447133482
[/caption]

[caption id="attachment_368572" align="aligncenter" width="412" caption="Menjelang Green Bay"]

14237905601639699348
14237905601639699348
[/caption]

Teluk Hijau tidak hanya menawarkan keindahan pantainya yang apik, tapi disisi kanan pantai ini ada sebuah air terjun tawar setinggi 8 meter yang menjadi perpaduan lain bagi para beach lovers.

[caption id="attachment_368573" align="aligncenter" width="425" caption="Air terjun disisi kanan"]

142379060494746857
142379060494746857
[/caption]

Gemana, kece badai kan ?

Jujur ya, Green Bay dan Plengkung inilah yang awalnya membuat saya tertarik untuk menjejakkan kaki di negri festival ini.

Lanjut ke destinasi berikutnya?

Oke ….. Meluncur

Pantai Mustika

Hari kedua eksplorasi tujuan target sunset sore ini adalah Pantai Pulau Merah. Tapi sebelum beranjak senja ke lokasi tersebut, mampirlah saya terlebih dahulu ke Dusun Pancer Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran. Pantai ini cukup eksotis dan nyaman dikunjungi sore hari. Liukan pohon kelapa, ombak kecil yang sesekali menyapu bibir pantai dan ketenangan yang tak terhingga dapat memanjakan diri bermain air dengan riang di pantai Mustika ini.

[caption id="attachment_368574" align="aligncenter" width="412" caption="Pantai mustika Dusun Pancer Desa Sumberagung "]

1423790678650086121
1423790678650086121
[/caption]

[caption id="attachment_368575" align="aligncenter" width="412" caption="Ombak Pantai Mustika yang cocok bermain dengannya"]

14237907121642217180
14237907121642217180
[/caption]

Pantai Pulau Merah

Nah, ini pulau pernah menjadi saksi sejarah penyelenggaraan lomba balap sepeda yang diadakan oleh Pemkab Banyuwangi demi memperkenalkan wisata ini ke dunia internasional melalui sebuah acara yang bertajuk “Banyuwangi Tour de Ijen” yang diselenggarakan pada tahun 2012 lalu. Pantai yang mana terdapat sebuah bukit bertanah merah diseberangnya dengan ketinggian 200m dapat dijangkau dengan berjalan kaki ketika air laut sedang surut. Pun penamaan lokasi wisata yang satu ini, berdasarkan icon yang ditawarkan di pantai ini. Tidak hanya itu, Pulo Merah juga memiliki ombak yang cukup bagus dan dicari-cari oleh para peselancar dengan ketinggian 3-5 meter. Dengan ombak menawan yang ditawarkan, Pulo Merah tidak hanya menarik bagi para surver profesional, tetapi peselancar amatirpun dapat mengasah kemampuan mereka di ombak sedang ini. Tak ayal, sore ini saya dapat menyaksikan atraksi-atraksi kecil beberapa bocah yang sedang bermain ombak dengan papan selancar mereka. Lagi-lagi melihat potensi ini, pemerintah setempat tidak tinggal diam. Seolah melihat “gundukan” besar wisata di depan mata untuk pulau ini, pada tahun 2013 kembali diadakan event bertajuk internasional di Pantai Merah ini dengan peserta dari 15 negara yang bertema “Banyuwangi International Surf Competition 2013”.

[caption id="attachment_368576" align="aligncenter" width="412" caption="Bukit Pantai Pulau Merah"]

1423790757959553218
1423790757959553218
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun