Saat pagi buta jam 02.00 ia terbangun. Karena melihat jam ia tertekad untuk melakukan solat tahajud 2 rakaat, dilanjutkan sholat witir 3 rakaat. Setelah itu dia membawa sholat istikharah dan berdoa agar jalan nya dimudahkan dan cita citanya menjadi guru tercapai.
Satu setengah tahun berlalu. Tiba masanya ia untuk ujian akhir di MTsN. Dia tidak sabar ingin tamat di MTsN.
Ujian dalam kurung waktu 3 Minggu berlalu. Mendapat hasil yang memuaskan.
Tak terasa jerit payahnya belajar terbayar.
Lani tamat di MTsN, lalu melanjutkan sekolahnya di SMAN jaya. Karena SMA adalah sekolah umum, dia tidak lagi keberatan dengan pelajaran yang banyak karena sudah terbiasa sejak MTsN.
Di SMA tidak banyak tantangan yang dia hadapi. Ia terus menjalankan hari harinya dengan jurusan sementara jurusan teknik. Hingga 3 tahun berlalu ia tamat di SMA.
Karena cita cita awalnya ia ingin jadi guru agama, ia melanjutkan kuliah di Universitas Islam Negri Imam Bonjol Padang. Di UIN ia menjalankan kegiatannya dengan serius.
Sampai ia di semester tujuh.
Saat di semester 7 ia akan melaksanakan Praktek Lapangan (PPL). Ia mengambil PPL nya di MTsN Padang Panjang.
Pada saat di MTsN Padang panjang dengan tugas PPL nya ia menghadapinya dengan rileks dan santai. Sehingga ia tidak tertekan. Dan anak anak yang di ajarnya pun faham apa yang dia ajarkan.
Saat PPL banyak anak anak yang senang dengan nya. Karena secara lisan dia mengajar dengan jelas dan materi yang di ajarkan nyambung. Banyak siswa yang meminta kepada nya bahwa "jadi guru tetap saja kakak di sini" Lani menjawab "Tidak bias Kakak harus melanjutkan kuliah" ujar Lani sambil tersenyum.
Sampai waktu 3 bulan berkahir. Masa PPL pun berakhir. Acara perpisahan pun dilakukan. Banyak yang sedih akan kepergian para kakak-kakak PPL.