Mohon tunggu...
Healthy

Revolusi Industri 4.0 di Bidang Kesehatan (Farmasi)

9 April 2019   06:43 Diperbarui: 9 April 2019   06:51 5285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Secara global, semua teknologi ini diharapkan oleh banyak pihak untuk dapat berdampak besar bagi kesehatan, seperti halnya ketika penggunaan ilmu statistik diterapkan pada semua bidang ilmu lainnya di akhir abad ke-19. 

Tentu saja, sebuah revolusi yang mendalam sepertinya akan memaksa penyedia layanan kesehatan untuk secara substansial mengadaptasi praktik kerja mereka. dalam bidang kesehatan terutama farmasi revolusi yang meciptakan teknologi sangat membantu karena para apoteker dapat membantu masyarakat dengan baik dan mudah. dimana saat ini teknologi telah meningkat dan mudah untuk diakses oleh orang banyak.

 Salah satu pengaruh yang menambah pada bidang kesehatan adalah dengan banyaknya bermunculan aplikasi-aplikasi kesehatan yang dapat dengan mudah diakses melalui perangkat smartphone atau tablet. Pengguaan teknologi di bidang kesehatan ini tentunya akan mengurangi biaya perawatan kesehatan serta meningkatkan skala para ahli kesehatan membantu banyak orang.  

Perkembangan teknologi  yang begitu pesat telah merambah ke berbagai sektor termasuk kesehatan.  Teknologi ini semakin mendukung peningkatan kualitas kerja di bidang kesehatan, karena semakin canggihnya teknologi yang ada maka akan semakin mudah kita mendapatkan pelayanan dengan kualitas yang baik.
tujuan dari teknologi ini tidak lain, yaitu dalam rangka meningkatkan kualitas hidup manusia terutama dibidang kesehatan, sebab kualitas hidup merupakan usaha yang sangat luas dan menyeluruh. usaha yang dimaksud yaitu peningkatan kesehatan masyarakat.

Adapun strategi yang digunakan  dalam dunia farmasi terutama apoteker dalam menghadapi era revolusi 4.0, yaitu seperti dibawah ini:
*Pengembangan Pelayanan Farmasi: E-Pharmacy (sesuai peraturan yang berlaku (rancangan)
*Pengembangan Improvement Customer service berbasis Big data dan IOT:Aplikasi home care pharmacy, data PMR (Patient Medication Records), big data customer (Px safety)
*Digital marketing apotek dan branding
*Inventory control management, system JIT dalam order obat yang terintegrasi dengan supplier (PBF)
Dibentuknya strategi tersebut bertujuan untuk meningkatkan aksebilitas, keterjangkauan dan kualitas pelayanan kefarmasian di apotek secara elektroit, memberikan perlindungan pasien dan masyarakat dalam pelayanan kefarmasian apotek secara elektrolit, dan menjamin kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian dalam pelayanan kefarmasian apotek secara elektrolit. selain itu tujuannya yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat akan kepentingan kesehatan, meningkatkan kualitas pelayanan apotek.

Bioteknologi adalah dasar dalam hampir semua proses bioterapi farmasi dalam era RI keempat. Teknologi ini banyak diterapkan untuk memanipulasi berbagai bahan biologis yang dapat dipakai sebagai terapi untuk berbagai kondisi dan jenis penyakit, terutama yang bersifat mematikan. Beberapa teknologi yang akan berkembang dan digunakan unutk penemuan-penemuan baru adalah CRISPR, metoda komputasi dalam pencarian obat baru, penemuan target obat lewat mikrobiota usus, serta biologi sistem. Kesemuanya akan memberikan peluang dikembangkannya obat-obat baru yang dapat mengurangi angka kematian dan sekaligus meningkatkan kualitas hidup manusia. Dengan berkembangnya teknologi di bidang kesehatan sangatlah membantu mereka yang bergerak di bidang kesehatan untuk melakukan pekerjaan mereka

Ada beberapa teknologi yang sangat revolusioner yang di pakai dibidang bioteknologi farmasi dan akan semakin berkembang pada era RI keempat:
Clustered regularly interspaced short palindromic repeat (CRISPR) / CRISPRassociated protein (Cas) 9 system. pengembangan cara yang efisien dan dapat diandalkan untuk membuat perubahan yang ditargetkan.

Revolusi industri 4.0 diharapkan tidak menimbulkan masalah seperti revolusi seblumnya, bahkan seharusnya menyelesaikan maslah yang dianggap menyulitkan bagi masyarakat karena revolusi industri 4.0 dikenal dengan penggunaan berbagai energi baru serta alat dan produk yang ramah lingkunagan. 

Revolusi Industri yang memajuan teknologi di bidang kesehatan memang dapat memberikan banyak manfaat terutama dalam pemerataan akses dan informasi terhadap kesehatan, namun banyak juga pihak yang khawatir terhadap dampak buruk yang akan dapat ditimbulkan dari hal ini.  

Meskipun Revolusi  4.0 dibangun berdasarkan teknologi yang pada dasarnya untuk memudahkan kehidupan manusia, namun jika telah berkembang dengan pesat dan jika tidak dikelolah dengan baik dapat menimbulkan dampak yang merusak dalam global, karena revolusi industri akan membawa perubahan cepat yang tidak pernah terjadi sebelumnya tentang bagaimana kita dapat memngelolah revolusi industri dengan baik. 

Revolusi industri ke-4 saat ini dapat membawa kebaikan tetapi dapat juga membawa keburukan. Karna revolusi menuntut kita agar mengikuti perkembangan zaman modern ini yang dimana teknologi akan semakin berkembang dan mampu mengaplikasikan dalam setiap pelayanan kehidupan. Walaupun untuk saat inteknologi sangat dibutuhkan oleh manusia terutama di bidang kesehatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun