Mohon tunggu...
Annafi K.
Annafi K. Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Narablog

Hobi menonton, membaca dan melukis dengan watercolor dan oil pastel.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Suatu pagi di Halaman Belakang Bersama Ibu

25 Oktober 2024   10:47 Diperbarui: 25 Oktober 2024   11:33 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Markus Spiske: pexels.com/photo/plants-macro-growth-soil-113335/

"Yang penting ibu sehat dan bahagia, kan? Nak, ibu sudah tua. Capek kalau harus ke restoran makan-makan. Belum pegeluaran transpor, macet.. Mending di rumah dan berkebun."

"Ibu beneran bahagia?" Tanya Anggi takjub.

Ibu tersenyum lebar, "Iya. Lihat tanaman dari benih dan biji tumbuh besar. Liht mereka berbuah, rasanya senang, bangga dan puas."

"Tapi kadang ibu suka kesal kalau ada tanaman yang mati. Kayak pohon kersen kemarin," balasnya.

"Iya, dong! Itu bagus untuk stabilin gula darah, eh mati.. Tapi kan bisa dipotong terus tanam ulang. Mirip seperti kehidupan, kadang kita gagal, tapi dengan kegagalan itu kita belajar banyak dan harus berani mencoba lagi. Harus bangkit lagi," jelas ibu.

"Kan tumbuhnya lama?"

"Ibu belajar sabar dari berkebun, nak. Prosesnya lama tapi pas panen, rasanya bangga, senang dan puas! Nikmati prosesnya, jangan melulu soal panennya."

Anggi mengangguk, matanya melirik pojok halaman belakang yang mash kosong. Kemudian ia menatap ibu yang bersantai di kursi.

"Bu, aku mau coba tanam daun bawang dan kangkung, boleh?"

Mata ibu berbinar, "Kamu mau? Boleh! Sore nanti kita sama-sama ke belakang, ya!"

Melihat ibunya yang antusian, Anggi tersenyum. Mungkin ini bisa jadi awal hobinya yang tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak juga menjadi hobi yang membuatnya bahagia seperti ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun