..........................
Ada baiknya ketika kita menyusun sebuah laporan, pertimbangkan profil pembaca. Kenali “seberapa banyak mereka mengenal pokok laporan, bagaimana menerima informasi”. Mulailah dengan informasi menarik, dukung laporan dengan gambar/grafik yang mudah dimengerti. Lalu batasi acuan, istilah, dan akronim teknis. Pecah gagasan rumit menjadi gagasan lain yang sederhana. Kemudian sesuaikan pesan dengan gaya pembaca, misalnya : orang yang ingin mengetahui inti pesan dan tidak berminat pada penjelasan yang berbunga-bunga, akan lebih memilih rincian yang ringkas dan kesimpulan yang masuk akal. Bagi mereka yang lebih senang mendengae rincian penjelasan dan tidak menginginkan inti pesan saja, bisa lebih memilih gaya obrolan nada surat yang hangat.
.....................
Penggunaan pola/struktur yang tepat akan sangat membantu. Susun paragraph ke dalam dokumen yang lengkap. Penempatan paragraph ke dalam urutan yang logisakan menambah kejelasan sebuah pesan dalam tulisan.
.....................
Ketika kita berkomunikasi melalui tulisan yang tujuannya adalah untuk memberi informasi kepada pembaca, gunakan format “corong” yaitu memulai dengan apa yang terpenting bagi pembaca, lalu kupas “siapa, apa, kapan, dimana, mengapa, dan bagiamana.” Penulisan evaluasi itu hendaknya seperti hamburger, pendahuluan itu ada di atas daging dan rincian ada di tengah, kemudian kesimpulan ada di bawah. Jika tulisan yang sifatnya membujuk, coba yakinkan pembaca untuk sepakat dengan cara piker kita, dimana kita bisa memulaidengan menggariskan kepedulian mereka, kemudian berkonsentrasi pada hasil-hasil yang mereka inginkan. Kemudian ajukan jalan keluar da nisi pernyataan-pernyataan yang mendukung sehingga mampu membuat orang mengerti dengan apa yang kita sampaikan, dan tanpa kita sadari kita mampu membawa pembaca serasa menikmati “kelezatan sepotong hamburger”.
................................
Tulisan ini repost, sebelumnya pernah di publish tetapi kehapus tanpa sengaja saat mau di edit, tetapi klik delete. Karena mau log in lagi modem bad signal, maka di publish ulang dengan judul yang agak beda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H