"KAMU HARUS! Kamu harus meninggalkanku, Aruna. Kamu gak bisa terus-terusan ada di sini, tempatmu bukan di sini."
Aku menangis dengan keras, rasa sesak semakin menggerayangiku. Aku harus membuat Aruna pergi dari dunia ini.
"Baiklah, aku akan pergi dari sini. Aku mencintaimu."
Tubuh Aruna perlahan memudar dan menghilang. Lututku lemas, aku terjatuh dan semakin menangis mendengar kalimat terakhir dari Aruna.
"A-aku juga me-mencintaimu. Aku tahu kamu hanya ingin memastikan bahwa aku baik-baik saja, tapi kalo gini terus aku yang terluka."
Sekarang kamu sudah pergi, kamu harus tenang di sisi-Nya,
aku sayang kamu. Pelitaku, Aruna.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI