Mohon tunggu...
Alex Pandang
Alex Pandang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer

Freelance Writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Pagi

3 November 2017   06:10 Diperbarui: 3 November 2017   06:21 2157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Foto Ilustrasi : Sumber, katamutiaracinta.com)

Gelap tak lagi berkuasa ia sudah pergi

Malam juga kalah dan segera pergi

Tergulung dalam mimpi-mimpi yang tak kunjung selesai

Keduanya terbirit-birit menghilang dan pergi

Lalu manusia kusut seperti jatuh dari langit

Disini ia memeluk diri sendiri dalam keheningan

Di atas rerumputan basah

Yang kerap bersetubuh dengan embun embun bening,

Pada suara-suara ayam jago yang segera berkeliaran

Pada suara-suara burung yang kegirangan terbang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun