Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Sewindu Komikus Hasmi "Gundala"
Asa dan Dilema Guru Madrasah Swasta
Tip "Survive" bagi Guru Baru
Hari Guru Nasional, Apresiasi Tulus dan Formalitas
Mirisnya Nasib Guru Honorer di Indonesia
Tanda-Tanda Masih Ada Trauma dalam Dirimu
Kamu pasti suka!
Michael Juanda
Michael Juanda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Orangutan Journey

Indonesian Ecotour Guide, Founder of Orangutan Journey!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Magisnya Sungai Sekonyer di Kalimantan Tengah, "The Amazon of Asia"

6 Februari 2023   13:21 Diperbarui: 11 Februari 2023   08:45 1886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal Schooner/Sekunar. (Foto: keith-skinner.com)
Kapal Schooner/Sekunar. (Foto: keith-skinner.com)
Kapal Schooner/Sekunar. (Foto: keith-skinner.com)
Pemandangan kapal kelotok dan tanaman nipah di sepanjang sisi Sungai Sekonyer. | Dok Pribadi
Panorama magis sungai Sekonyer dalam balutan hutan hujan tropis Kalimantan.  | Dok Pribadi
Kawanan Bekantan, monyet endemik Kalimantan di tepian sungai Sekonyer. | Dok Pribadi
Bangau Badai (Storm's Stork) di pohon tepian sungai Sekonyer, burung langka dengan populasi dibawah 500 ekor di seluruh dunia. (Foto: Brooke Pyke)
Wisatawan mancanegara sarapan di atas kapal Kelotok dengan panorama sungai Sekonyer. | Dok Pribadi
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Dubes AS untuk Indonesia (2017-2020) Y.M. Joseph Donovan Jr. menikmati panorama Sungai Sekonyer di Taman Nasional Tanjung Puting. | Dok Pribadi
Dubes Donovan bersama istri, Ny. Mei Chou Donovan berpose dengan latar belakang Sungai Sekonyer. | Dok Pribadi
Buaya Sinyulong (False-gharial crocodile) di sungai Sekonyer. (Foto: brookepykephotography.com)

Tentu dapat menjadi inspirasi serta contoh nyata bagi tempat-tempat lain di Indonesia dalam mengelola manfaat kelestarian alam dan potensi ekonomi melalui kunjungan wisata.

-MJ-

Referensi:

https://regional.kompas.com/read/2019/07/31/11004521/ini-yang-bikin-dubes-as-terpukau-saat-berwisata-ke-tanjung-puting

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
  4. 3
  5. 4
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

travelstory

sekonyer

sungai

ekowisata

kalimantan

amazon

alam

pesona

tanjung puting

travelstory

travelstory

travel story
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.