Paus Benediktus XVI yang menjadi nakhoda Gereja Katolik Roma selama lebih kurang 8 tahun sejak terpilihnya pada 2005 menghadapi banyak tantangan zaman dan berbagai skandal dalam gereja yang sangat serius. Pertikaian internal di Vatikan, skandal pencucian uang, bocornya dokumen rahasia, hingga skandal pelecehan seksual anak yang terjadi oleh beberapa imam saat ia masih menjabat sebagai Uskup Agung Muenchen di Jerman.
28 Februari 2013, dunia dikejutkan dengan pengunduran diri Paus Benediktus XVI sebagai pemimpin Gereja Katolik sedunia dengan alasan menurunnya kondisi kesehatan fisik dan mental di usianya yang telah menginjak 85 tahun. Benediktus XVI adalah salah satu Paus tertua dalam sejarah yang terpilih pada usia 78 tahun. Umumnya, jabatan Paus diemban sampai akhir hayat.
Pengunduran diri seorang Paus ini menjadi kejadian pertama dalam rentang 600 tahun terakhir setelah Paus Gregorius XII yang mengundurkan diri pada 1415 karena alasan politik.
Sejak pengunduran dirinya, Benediktus XVI menjadi Paus Emeritus (purnatugas) dan menepi dari berbagai pemberitaan. Takhta Sucinya sebagai Uskup Roma dilanjutkan oleh Kardinal Jorge Bergoglio dari Argentina yang terpilih sebagai penggantinya dan menyandang nama Paus Fransiskus.
Paus Emeritus Benediktus XVI hidup di biara Mater Ecclesiae, tempat peristirahatannya hingga diberitakan sakit keras dan kesehatannya memburuk beberapa hari lalu.
Kini sang teolog cerdas era modern Gereja Katolik Roma yang dikenal konservatif ini telah kembali ke pangkuan Bapa pada usianya yang ke 95 tahun, semoga kedamaian dianugerahkan atas jiwanya.
Auf Wiedersehen, lieber Papst.
(Referensi dari berbagai sumber).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H