Mohon tunggu...
Michael Juanda
Michael Juanda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Orangutan Journey

Indonesian Ecotour Guide, Founder of Orangutan Journey!

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Epiphany Forest, Aksi Penggemar Jin BTS untuk Bumi

10 Januari 2023   21:15 Diperbarui: 12 Januari 2023   03:25 1160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih dari satu dasawarsa ini, demam budaya Korea telah melanda dunia. Ya! Mulai dari K-Pop, K-Drama, K-Beauty, hingga bermacam hal berbau Korea laris manis dikonsumsi para penggemarnya.

Ekspansi global "Korean waves" menjadi fenomena menarik, mengingat kentalnya dominasi budaya Jepang dan Tiongkok di kawasan Asia Timur selama ini. Korea Selatan dengan caranya sendiri telah berhasil keluar dari bayang-bayang dua negara tersebut, dan mampu merajai pasar pop kontemporer dunia.

BTS (Bangtan Sonyeondan atau Bangtan Boys) adalah salah satu supergroup asal Negeri Ginseng yang popularitasnya meroket sejak debutnya di tahun 2013. Boyband beranggotakan 7 orang pemuda ini (RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V dan Jungkook) memiliki basis penggemar loyal yang sangat besar di seluruh dunia, dikenal dengan nama BTS Army.

Supergroup BTS dari Korea Selatan. (Foto: Kompas.com)
Supergroup BTS dari Korea Selatan. (Foto: Kompas.com)

Di Indonesia sendiri, para BTS Army ini dianggap sebagai salah satu yang terbesar di dunia. Mereka memiliki wadah bernaungnya masing-masing sebagai komunitas, sporadis dibentuk berdasarkan zona domisili ataupun lingkungan pergaulan sosial.

Salah satunya yang sangat aktif dalam banyak kegiatan khususnya amal, peduli lingkungan, dan sosial adalah Bintang Ungu.

BTS Army dan Kepedulian Lingkungan

Sebagai kelompok musik pop yang dianggap memiliki kemampuan inspiratif dengan skala internasional, tahun 2021 lalu BTS didaulat memberikan pidato di depan sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait dengan concern mereka terhadap perubahan iklim dunia, sekaligus menjadi utusan khusus dari Presiden Korea Selatan.

Kim Seok-jin, BTS, pidato di depan Majelis Umum PBB. (Foto: allkpop.com)
Kim Seok-jin, BTS, pidato di depan Majelis Umum PBB. (Foto: allkpop.com)

"Cerita dari generasi masa depan" adalah judul pidato mereka yang menekankan pentingnya solusi dalam menyikapi perubahan iklim yang menjadi salah satu dari masalah-masalah dunia paling mendesak saat ini. Pidato penuh makna dari 7 orang global popstar ini kemudian menjadi inspirasi bagi banyak penggemarnya dan generasi muda dunia untuk memulai gerakan "Welcome generation" dalam merangkul perubahan.

Di Indonesia, langkah ini disambut baik oleh komunitas penggemar BTS, Bintang Ungu, salah satunya dengan menginisiasi penanaman pohon secara masal dan menciptakan kawasan hijau yang dikenal dengan nama "Epiphany Forest".

Epiphany Forest

Nama Epiphany Forest sendiri diambil dari judul lagu "Epiphany" yang diciptakan oleh salah satu personil BTS, yaitu Kim Seok-jin (Jin BTS), yang dikenal sangat peduli lingkungan. Nama ini kemudian dijadikan identitas gerakan penanaman pohon secara simbolik oleh komunitas Bintang Ungu dengan menggandeng pihak-pihak yang memiliki kepedulian sama dalam masalah lingkungan. 

Epiphany Forest juga merupakan 'kado' yang didedikasikan dalam rangka ulang tahun Jin sang idola, yang diperingati setiap tanggal 4 Desember.

Salah satu penggemar BTS pada kegiatan Epiphany Forest 2021
Salah satu penggemar BTS pada kegiatan Epiphany Forest 2021

Pada edisi perdana tahun 2021, Epiphany Forest 1 dilaksanakan di Taman Wisata Hutan Jurung Tiga, Desa Pasir Panjang, yang ada di kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam kegiatan ini, Bintang Ungu mengajak Orangutan Journey, salah satu tour operator wisata alam di Kalimantan Tengah, dan komunitas penggemar BTS Army lokal sebagai mitra dalam melaksanakan kegiatan.

124 pohon endemik hutan Kalimantan ditanam kawasan ini, bersamaan dengan momentum Hari Menanam Pohon Nasional Indonesia tahun 2021. Area penanaman inilah yang kemudian diberi nama "Epiphany Forest", dan mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Taman Wisata Hutan tersebut.

Tim Orangutan Journey pada Epiphany Forest 2021
Tim Orangutan Journey pada Epiphany Forest 2021

Di akhir tahun 2022 yang lalu, gerakan inspiratif ini dilanjutkan oleh komunitas Bintang Ungu yang bermitra dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Solo, Provinsi Jawa Tengah. Adapun lokasi yang dipilih adalah Desa Catur, di Kabupaten Boyolali, yang dilewati aliran sungai Bengawan Solo.

Epiphany Forest 2 tahun 2022 di Boyolali, Jawa Tengah. (Foto: Akun instagram @kerigit)
Epiphany Forest 2 tahun 2022 di Boyolali, Jawa Tengah. (Foto: Akun instagram @kerigit)

Aksi Epiphany Forest 2 yang menjadi sekuel kegiatan tahun sebelumnya ini dilaksanakan dengan titik berat pada rehabilitasi lahan dan peningkatan ekonomi masyarakat, dengan dilakukannya penanaman ratusan pohon alpukat oleh para anggota komunitas Bintang Ungu dan para warga lokal di sekitar kawasan.

Kolaborasi Bintang Ungu & BPDAS Solo pada kegiatan Epiphany Forest 2. (Foto: Akun instagram @bintangungu3)
Kolaborasi Bintang Ungu & BPDAS Solo pada kegiatan Epiphany Forest 2. (Foto: Akun instagram @bintangungu3)

Gerakan Perubahan dan Inspirasi

Gita Wirjawan, mantan Menteri Perdagangan yang juga pengusaha dan ekonom top Indonesia dalam salah satu siniarnya bersama tokoh media kondang Helmy Yahya, pernah membahas bagaimana fenomena Korean Waves yang dikenal dengan istilah "Hallyu"telah berhasil menginspirasi dunia.

Korea Selatan dengan gerakan hallyu telah berhasil menarasikan berbagai hal terkait negaranya lewat ekspansi budaya pop kontemporer, keberhasilan industri teknologi, dan membuat banyak perhatian internasional tertuju kepada mereka. Gelombang Korea ini menjadi strategi nasional untuk kebangkitan ekonomi setelah krisis finansial yang melanda Asia dan dunia tahun 1998.

Epiphany Forest di Taman Wisata Hutan Jurung Tiga, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah
Epiphany Forest di Taman Wisata Hutan Jurung Tiga, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah

Narasi di atas tepat untuk menjelaskan bagaimana para icon industri pop dunia dari Korea Selatan 'dikondisikan' memiliki kemampuan memengaruhi para penggemarnya tidak hanya dari sisi gaya hidup, gaya berbusana, kecintaan pada dunia hiburan, namun hingga melakukan aksi-aksi yang bersifat sosial dan menggerakkan kepedulian pada lingkungan. Semuanya bermuara pada "National pride" Korea Selatan.

Kegiatan Epiphany Forest yang dilaksanakan di Indonesia ini juga telah mendapatkan cukup banyak atensi dari media-media hiburan di Korea Selatan dan beberapa negara lain, lewat jaringan para anggota komunitas penggemar BTS. Ini menjadi sinyalemen positif bahwa gerakan-gerakan seperti ini yang meningkatkan pengaruh baik pada masyarakat dapat terus digalakkan.

Pemberitaan yang dikutip dari media Korea Selatan tentang Epiphany Forest. (Foto: Akun instagram @bintangungu3)
Pemberitaan yang dikutip dari media Korea Selatan tentang Epiphany Forest. (Foto: Akun instagram @bintangungu3)

Tentunya kita semua juga menunggu aksi nyata para musisi dan selebritas nasional untuk dapat membangkitkan kepedulian serupa lewat para penggemarnya, sehingga akan tercipta makin banyak kebaikan kepada alam maupun sesama dari negeri tercinta.

Didedikasikan memperingati Hari Gerakan Sejuta Pohon Internasional (10 Januari 2023).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun