Piala Dunia & Kepingan Teka-Teki Terakhir
Deretan pencapaian pribadi Messi bersama klub dan tim nasional, serta semua gelar yang mungkin diraih olehnya hanya menyisakan satu kepingan teka-teki. Trofi Piala Dunia FIFA adalah satu-satunya penghargaan yang belum dapat diraih Messi sekaligus trofi paling tinggi dalam kasta sepakbola dunia.
Gelar inilah yang menjadi gap semata wayang antara dirinya dengan Pele & Diego Maradona dalam perdebatan panjang siapa yang terbaik sepanjang sejarah.
Pada satu wawancara di 2016, Messi mengatakan bahwa memenangi piala dunia adalah hal yang paling diidamkannya, karena pencapaian tim jauh lebih penting daripada gelar individu. "Piala dunia adalah raihan tertinggi bagi seorang pemain, saya lebih memilih untuk dapat memenangkannya" tutur Messi.
Final Kedua, Kesempatan Kedua
Menarik mengikuti kiprah seorang Messi pada piala dunia kali ini. Sejak mengikuti turnamen ini dengan status sebagai pemain terbaik dunia di tahun 2010, Messi selalu mendapatkan 'karpet merah' dan diharapkan banyak pihak untuk dapat memenangkan turnamen ini, walaupun fakta masih berbicara sebaliknya.
Mencapai final Piala Dunia 2014 di Brazil menjadi yang terdekat selama karirnya untuk meraih trofi emas ini, namun dipaksa menyerah oleh skuat Jerman lewat gol tunggal Mario Gtze dan menjadikan Argentina hanya sebagai runner-up kejuaraan.
Dalam perjalanan menuju final keduanya yang dihelat di negeri "Petrodollar", Qatar, tahun 2022 ini, Messi telah berkiprah dengan sangat inspiratif di lapangan dan mengundang decak kagum dunia di usianya yang tidak lagi muda. Mencetak 5 gol dan 3 assist dan berada di puncak daftar pencetak skor, Messi juga telah meraih 4 kali predikat man of the match dari 6 pertandingan yang dilakoni, lagi-lagi yang terbanyak dari semua pemain peserta turnamen.
Laskar "Napoleon" Prancis dengan barisan bintangnya yang tampil impresif akan menjadi lawan terakhir Argentina, sekaligus digadang sebagai 'musuh' terberat yang akan mereka hadapi untuk dapat membawa pulang trofi Piala Dunia.