Terlalu melebihi batas menggunakan gawai pun dapat membuat si anak menjadi anti sosial, maka dari itu pentingnya peran guru, pembimbing, pengasuh, orangtua dalam membatasi dan mendampingi mereka. Anak-anak memiliki pola pikir yang cepat belajar, bahasa baru pun dapat dengan mudah di mengertinya, jadi dia akan meniru apa yang di perhatikannya, sebab mereka mempunyai rasa ingin tau yang tinggi dan dalam prosesnya akan menyerap apa saja yang diterimanya.
Anak-anak menyukai pembelajaran yang unik nan menarik, salah satunya robotik. Di negara lain robot juga digunakan dalam peran pendidikan di negara-negara Barat, India dan Asia Timur seperti China, Korea Selatan dan Jepang, robot sudah di gunakan dalam ruang lingkup sekolah, meskipun ini belum tersebar luas cepat atau lambat ini kemungkinan seluruh dunia akan menggunakannya.Â
Tampilannya yang menarik dalam meniru perilaku manusia dan hewan, membuat anak-anak penasaran dan merasa seperti bermain dengan wahana permainan. Salah satunya robot kecil canggih Nao yang terkenal berbentuk mirip manusia dan seukuran mainan ini di anggap efektif dalam mengajari anak berbahasa asing, serasa memilik teman hidup, atau robot Miko buatan dari India yang dijual dengan harga terjangkau, Dapat bergerak sendiri serta mengikuti perintah. Anak-anak memiliki rasa ingin bermain yang tinggi maka robot dan gawai bisa menjadi alternatif.
Melihat teknologi yang sudah berkembang ini, tentu banyak konten-konten, pembelajaran pendidikan yang tersebar, jadi bijaklah dalam mendampingi dan mengajarinya untuk memilah dan mencari tau informasi pembelajaran yang telah tersebar. Dengan begitu tak ada salahnya mereka belajar dalam menggunakan teknologi asalkan itu positif, karena jika tidak, mereka tidak akan tau dan tidak akan dapat menggunakannya ketika membutuhkan hal atau sesuatu yang sebegitu pentingnya terlebih lagi pendidikan.Â
Sah-sah saja menggunakan teknologi dalam ranah pendidikan yang bisa mencatat daya kembangnya mereka, namun tentu tidak perlu terlalu ditekankan cukup menjalaninya seefesien dan senyaman mungkin. Dengan begitu mereka akan merasa lebih bersemangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H