Siapa yang tidak ingin hidup sehat dan berumur panjang? Semua orang tentu menginginkannya. Salah satu kunci untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan memahami kebutuhan makanan sehari-hari. Asupan nutrisi berperan penting untuk mencapai gizi seimbang serta mendukung kegiatan harian kita agar berjalan dengan lancar. Dalam hal inilah peran ahli gizi menjadi sangat krusial.
Gizi adalah ilmu yang mempelajari tentang makanan dan minuman serta prosesnya dalam tubuh. Seseorang yang kompeten dalam ilmu ini disebut ahli gizi, yaitu para profesional yang memiliki pengetahuan mendalam tentang makanan dan bagaimana makanan tersebut memengaruhi kesehatan. Tubuh kita membutuhkan berbagai macam nutrisi, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, dan air, agar dapat berfungsi dengan baik. Ahli gizi tidak hanya membantu kita memilih makanan yang mengandung nutrisi tersebut, tetapi juga mengajarkan kita cara menyusun komposisi menu yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.Â
Peran ahli gizi tidak dapat dianggap remeh dalam dunia kesehatan. Mereka berperan sebagai jembatan antara pengetahuan gizi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah peranan ahli gizi dalam menjaga kesehatan masyarakat.
1. Edukasi Gizi
Ahli gizi bertugas untuk memberikan informasi tentang gizi seimbang dan pola makan sehat kepada masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Pengetahuan dasar tentang gizi diperlukan agar masyarakat lebih peduli untuk menjaga kesehatan tubuhnya.Â
2. Perencanaan Menu
Makanan yang sehat akan bermanfaat dengan baik apabila susunan porsinya sesuai. Ahli gizi berperan penting dalam membantu menyusun menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi baik individu maupun kelompok. Contohnya setting porsi di sekolah, kantor, atau rumah sakit tentu memiliki takaran makanan yang berbeda.
3. Konsultasi Gizi
Kegiatan konsultasi dapat diberikan oleh ahli gizi, ahli diet, maupun dokter gizi. Ahli gizi dapat memberikan konsultasi gizi, menentukan status gizi, dan merancang pola makan yang tepat. Ahli diet dapat mendiagnosis gangguan makan lalu merancang pola makan untuk menangani kondisi kesehatan tertentu seperti obesitas dan malnutrisi. Dokter spesialis gizi dapat memberikan saran, melakukan pencegahan, penanganan, pengobatan, atau tindakan medis sesuai kondisi individu.Â
4. Pengembangan Program Gizi
Selain terjun langsung ke masyarakat, ahli gizi bertugas untuk merancang dan melaksanakan program gizi untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu. Rancangan program ini dapat dilakukan dengan sesama ahli gizi atau berkolaborasi dengan profesi lain yang terkait. Sebelum program dilaksanakan juga harus dilakukan evaluasi terhadap efektivitas program dan melakukan perbaikan apabila diperlukan.
5. Advokasi Gizi
Tugas advokasi ini melibatkan upaya aktif untuk mempengaruhi kebijakan publik, mengubah persepsi masyarakat, serta mengupayakan alokasi sumber daya yang lebih baik untuk program-program gizi. Isu-isu gizi yang berkepentingan langsung dengan masyarakat perlu diselesaikan melalui kerja sama dengan pembuat kebijakan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan bergizi.
Ahli gizi adalah pahlawan tersembunyi yang bekerja di balik layar untuk menjaga kesehatan kita. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, ahli gizi dapat membantu masyarakat mencapai status gizi yang optimal dan hidup lebih sehat. Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H