Selain terjun langsung ke masyarakat, ahli gizi bertugas untuk merancang dan melaksanakan program gizi untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu. Rancangan program ini dapat dilakukan dengan sesama ahli gizi atau berkolaborasi dengan profesi lain yang terkait. Sebelum program dilaksanakan juga harus dilakukan evaluasi terhadap efektivitas program dan melakukan perbaikan apabila diperlukan.
5. Advokasi Gizi
Tugas advokasi ini melibatkan upaya aktif untuk mempengaruhi kebijakan publik, mengubah persepsi masyarakat, serta mengupayakan alokasi sumber daya yang lebih baik untuk program-program gizi. Isu-isu gizi yang berkepentingan langsung dengan masyarakat perlu diselesaikan melalui kerja sama dengan pembuat kebijakan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan bergizi.
Ahli gizi adalah pahlawan tersembunyi yang bekerja di balik layar untuk menjaga kesehatan kita. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, ahli gizi dapat membantu masyarakat mencapai status gizi yang optimal dan hidup lebih sehat. Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H