Aku langsung menuju kantor dengan berjalan kaki,karena kantorku hanya diseberang TK.
Selepas mengantar laptopnya Herdi,aku masuk ke ruangan dan langsung duduk di meja kerjaku.
Staffnya Herdi menanyakan kenapa Herdi gak masuk,aku jawab kalau dia cuti karena mengantar dan menunggui anak kembarnya di TK
"Kalau ada sesuatu,bisa menghubungi pak Herdi lewat whatsapp dan mengirim kerjaan lewat email beliau"kataku ke salah satu Staffnya.Kemudian staffnya kembali ke ruangan.
Repotnya Herdi sebagai Ayah yang ditinggal istrinya keluar Kota,dia harus bisa multitaskill dalam mengurusi rumah tangganya.
Kejadian ini juga menjadi pelajaran dan pengalamanku ketika aku menikah kelak...Aku juga harus bisa seperti Herdi walaupun Herdi kewalahan karena memiliki anak kembar.
Ayo dukung Gerakan Mengantar Anak Sekolah di Hari Pertama Sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H