Mohon tunggu...
Galih Satria H
Galih Satria H Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Belajar menulis

ASN milineal yang sangat mendambakan proses kerja terbuka terhadap fleksibilitas,kreatifitas,dan inovasi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jogja, Kotaku yang Tak Senyaman Dulu

29 Februari 2016   14:29 Diperbarui: 29 Februari 2016   22:12 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Keramah tamahan yang dulu ada,kini sudah mulai memudar

Seiring berkembangnya jaman dan kemajuan kota,banyak warga baru yang berdatang untuk menetap di jogja ini.Tapi mereka lupa,mereka masih membawa kebiasaan yang berasal dari daerah asalnya.Contohnya saja,dahulu ketika ada orang yang sedang duduk dipinggir jalan,kami pasti selalu mengucapkan kata "permisi" atau dalam bahasa jawa "nuwun sewu.."sebagai kalimat ijin lewat.Sekarang,kebudayaan seperti itu sudah jarang lagi kita lihat di jalanan.Mungkin karena pengaruh modernisasi.

6.Kebiasaan misuh (omong jorok)

Sekarang..banyak sekali anak muda yang sudah tidak lagi memiliki etika berbicara yang santun.Kata "ASU","BAJINGAN" sudah marak kita dengar di kalangan remaja sekarang.Sehingga membuat mereka yang mendengarnya merasa risih.

7. Aksi Vandalisme merajalela

Maraknya aksi vandalisme yang tidak terkendali membuat kota Jogja kotor dan penuh corat-coret.Pemkot maupun Pemda dan instansi terkait sudah berusaha untiuk mengecat kembali tembok-tembok yang menjadi sasaran vandalisme,tetapi tembok tersebut kembali kotor karena corat-coret dan aksi vandalisme.Sehingga membuat bangunan tersebut tidak enak dipandang.

Sebagai warga jogja mari kita jaga kota kita yang tercinta ini,kita wujudkan lagi JOGJA BERHATI NYAMAN agar jogja tetap enak dan menjadi kota seribu kenangan bagi wisatawan yang singgah di kota kita yang tercinta ini.Mari kita budayakan lagi budaya keramah tamahan asli jogja,kita budayakan lagi adat istiadat dan sopan santun yang menjadi ciri khas warga jogja

Kepada pak wali dan pak gubernur,pak...Jogja sudah cukup banyak hotel berdiri,beri kami ruang hijau agar kami bisa kembali menikmati hujan bersama teman-teman,agar kami bisa bermain dengan riang dan aman.

Semoga kedepan,Jogjaku bisa kembali lagi BERHATI NYAMAN. #stopplagiat 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun