"orang ini adalah prajurit kerajaan"kata Hu-tham yang mencopot topeng dari ninja yang tewas.
"Sial...berarti sepupu Gh-tjho yang menculik tuan putri Clau-Dh.Ini gak bisa dibiarkan..mari kita ke kerajaan."kata Ad-jie dengan marah.Mereka langsung menuju ke kerajaan.
Setibanya di kerajaan,mereka berempat disambut oleh ratusan ninja dan pembunuh bayaran.Duel pun tak terelakkan.
Pendekar Ad-Jhie langsung memainkan pedangnya.Puluhan ninja tewas terkena sabetan samurainya.Pendekar Hu-tham sibuk melemparkan rantai besi yang sudah dipasangi mata tombak.Pendekar Yu-dhae juga menembakkan anak panah ke berbagai sudut.Tak ketinggalan,aksi pendekar Jh-nar yang sangat mahir melemparkan pisau juga mampu mengalahkan para ninja.
Setelah melalui pertempuran yang melelahkan,mereka berempat tiba di pintu kerajaan.Mereka kembali berduel,kali ini mereka harus menghadapi para pendekar yang disewa oleh sepupu Gh-tjho.Tak ketinggalan,kali ini Gh-tjho juga ikut ambil bagian.Pertarungan sengit kembali meletus.Para pendekar sewaan berhasil dilumpuhkan.Tetapi sepupu Gh-tjho masih belum menyerah.Dia secara brutal menyerang Ad-jhie dan Hu-tham.Lengan kanan Ad-jhie tersabet samurai dari sepupu Gh-tjho yang membuat pendekar Ad-jhie kehilangan tangan kanannya.Pendekar Ad-jhie langsung roboh ke tanah.Berhasil merobohkan pendekar Ad-jhie,Sepupu Gh-tjho langsung menyerang Hu-tham dari belakang.Hu-tham yang sibuk melawan pendekar sewaan tidak sempat mengelak serangan dari sepupu Gh-tjho.Pendekar Hu-tham langsung roboh ke tanah.
Kemudian,sepupu Gh-tjho melemparkan pisau ke arah pendekar Yu-dhae.Pendekar Yu-dhae langsung roboh ke tanah karena pisau mendarat tepat di paha kirinya.
Setelah menyerang Yu-dhae,sepupu Gh-tjho mencari cari pendekar Jh-nar.Sepupu Gh-tjho kembali melemparkan pisau ke arah pendekar Jh-nar.Dengan sigap pendekar Jh-nar menangkis serangan dari Sepupu Gh-tjho.Tahu dia diserang,pendekar Jh-nar langsung mengejar sepupu Gh-tjho.Duel antara pendekar Jh-nar dan sepupu Gh-tjho berlangsung sengit.
Sepupu Gh-tjho berhasil menyabetkan samurainya dan mengenai lengan dari pendekar Jh-nar.Pendekar Jh-nar tak mau kalah,dia menyabetkan samurainya dan mengenai paha kiri sepupu Gh-tjho.Sepupu Gh-tjho roboh ke tanah,tapi masih belum menyerah.Dia melemparkan mata pisau ke arah pendekar Jh-nar,tetapi pendekar Jh-nar berhasil mengelak.kemudian,pendekar Jh-nar melemparkan pisau ke arah sepupu Gh-tjho.Mata pisau menancap tepat di kepala sepupu Gh-tjho sekaligus mengakhiri perlawan dari sepupu-Gh-tjho.
Melihat sepupu Gh-tjho sudah tewas,pendekar Jh-nar langsung lari masuk ke dalam istana untuk menyelamatkan tuan putri Clau-DH.
Dia berhasil menemukan keberadaan tuan Putri Clau-DH.Tubuh tuan putri Clau-DH diikat di tiang yang sudah dipasangi peledak.Peledak tersebut menyambung hingga keseluruh istana.Apabila pendekar Jh-nar melakukan sekali kesalahan,maka istana akan meledak bersama dia dan tuan Putri Clau-DH.
Pendekar Jh-nar segera mencari cara untuk melepaskan ikatan tuan putri Clau-DH.Dia melemparkan pisau ke arah tong yang berisi bubuk mesiu yang terletak di ujung ruangan.Tong tersebut meledak dan menghancurkan dinding ruangan.Kemudian,dengan hati-hati,Pendekar Jh-nar memotong tali yang mengikat tuan putri Clau-DH.Suara ledakan terdengar.Api mulai merambat ke dalam ruangan.Dengan cepat,pendekar Jh-nar langsung menggendong tubuh tuan Putri Clau-DH dan langsung kabur menuju dinding yang sudah ia ledakkan tadi.