belai martabat kami, karena kepala adalah mahkota
Tukang cukurpun pasti permisi memegang kepala kamiÂ
mengapa engkau yang punya pangkat begitu congkak !!Â
Kota ini semrawut bukan karena kami, tapi ...
jawablah wahai kau penguasa karena kau yang paling pandai berbicara didepan kamera
tak berani kami menantang simbol negara apalagi satpol PP yang kini bak TNI
padahal mereka berasal dari sipil .. sama seperti kami yang terlahir dari Adam dan Hawa
Dari Kota kecil yang bernama Pomalaa, 5 Mei 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!