Mohon tunggu...
Della Dwi Saputri
Della Dwi Saputri Mohon Tunggu... -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berburu Foto di Cirebon

20 Mei 2018   10:01 Diperbarui: 24 Mei 2018   23:10 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah sarapan, peserta bergegas ke bus untuk melanjutkan perjalanan ke pusat pembuatan batik yang terkenal di Cirebon yaitu Trusmi.  Di Trusmi peserta dapat memotret proses pembuatan batik dari kain yang masih polos hingga proses pencuciannya.

Jangan takut kehabisan tempat di Trusmi, karena di sana setiap rumah melakukan aktivitas membatik maka jika membawa rombongan untuk memotret tidak perlu berkutik di satu tempat yang sama.

Tak hanya batik konvensional yang dibuat di Trusmi menggunakan metode batik tulis tetapi disana juga sudah ada yang menggunakan metode modern yaitu dengan cara batik cap. Motif batik yang paling banyak dijumpai adalah motif mega mendung, memang motif ini adalah ciri khas dari batik daerah Cirebon.

1-5b00e269f133447be1644732.jpg
1-5b00e269f133447be1644732.jpg
2-5b00e4505e137363fe7f47a4.jpg
2-5b00e4505e137363fe7f47a4.jpg
Selanjutnya Bus Pariwisata melaju ke Balaikota dan Stasiun Cirebon untuk mencari foto seperti arsitektur, detail, dll. Menariknya di Balai Kota Cirebon terdapat ikon udang yang berlapis emas.

Tak kalah menarik dari Balai Kota, pada saat pertama kali masuk stasiun, kita akan disuguhi gapura yang kokoh berdiri di samping kanan dan kiri.

Terdapat juga ikon kereta model dahulu yang menambah keunikan di Stasiun Cirebon. Karena kebetulan hari jumat dan waktu sudah menunjukkan waktu sholat jumat maka peserta bergerak ke Masjid Mera dekat dengan Keraton Kasepuhan untuk menjalankan ibadah bagi Umat Islam.

4-5b00e3e916835f3b75088e72.jpg
4-5b00e3e916835f3b75088e72.jpg
Perjalanan belum usai, sekarang waktunya bertemu dengan ikan. Jangan salah sangka, di sini bukan bermaksud untuk makan ikan yaa, tetapi peserta akan melanjutkan berburu fotonya ke TPI Bondet sebuah tempat pelelangan ikan yang tertua dan masih ada sampai sekarang di Cirebon. TPI Bondet merupakan ladang untuk Mahasiswa Jurnalistik menggambil foto Human Interest. Butuh perjuangan untuk sampai ke TPI Bondet ini, peserta harus menempuh perjalanan kurang lebih 4 km dengan jalan kaki karena akses jalan yang tidak memungkinkan untuk bus masuk ke dalam dan belum tersedianya angkutan umum. Ditambah dengan jalanan yang masih berupa batuan yang kecil.

dokpri
dokpri
Mendekati pelelangan sudah mulai tercium bau ikan, dan akhirnya sampai juga di tempat pelelangan ikan. Tetapi peserta harus bersabar untuk menunggu perahu nelayan yang membawa ikan karena kebetulan ketika sampai di TPI, belum ada nelayan yang pulang berlayar. Tak sampai satu jam, akhirnya yang ditunggu pun datang.

Nelayan mulai menurunkan hasil tangkapannya ke tempat pelelangan, suara kamera mulai terdengar saling bersautan satu sama lainnya untuk mengabadikan moment tersebut.

Setelah ikan tangkapan nelayan dilelang dan laku terjual, tak terasa hari sudah senja. Waktunya pulang ke hotel, tenang tak seperti berangkat, pulang dari Bondet ATVI menyewa perahu nelayan untuk mengantarnya sampai ke dekat jalan raya agar menyingkat waktu. Sampai di hotel langsung bersih-bersih dan bersiap untuk makan malam di restoran dekat hotel. Time to sleep!

Hari ketiga, peserta harus bangun lebih pagi pukul 03.00 wib untuk mengejar sunrise di Pantai Kejawanan. Tak sempat mandi, mereka langsung bergegas melaju ke Pantai Kejawanan. Di sini peserta diajarkan kesabaran dalam menunggu, kepekaan dan kreatifitas dalam mengambil setiap moment. Peserta menunggu dari langit masih gelap sambil menentukan spot foto yang akan diambil sembari mengatur kamera agar bagus dalam menggambil gambar. Akhirnya matahari pun muncul, ada yang mengambil gambar siluet, matahari, dll. Sudah selesai mereka mengambil foto sunrise, sekarang waktunya balik ke hotel untuk mandi dan melanjutkan perjalanan ke Kuningan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun