Mohon tunggu...
Della Dwi Saputri
Della Dwi Saputri Mohon Tunggu... -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Bumi Manusia, Eropa, dan Pribumi

12 Mei 2018   16:44 Diperbarui: 13 Mei 2018   12:09 2502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Dan pada akhirnya Annelies di bawa oleh Ir. Maurits Mellema ke sebuah negara dengan tanahnya yang rendah. Yang tersisa hanya tangis, kesengsaraan untuk Pribumi yang tak mampu berbuat apa-apa di depan pengadilan karena statusnya sebagai Pribumi. Pram sungguh bagus menceritakan bagian demi bagian dalam novel Bumi Manusia.

Melalui novel Bumi Manusia ini, dapat membuka mata seluruh bangsa Indonesia, bagaimana keadaan kita, Pribumi yang masih tertindas oleh Eropa, kekurangan ilmu pengetahuan dalam negerinya sendiri. Pram menggambarkan betapa pentingnya memiliki ilmu pengetahuan demi kehidupan yang baik dan terjauhi dari kata perbudakkan yang pada masa kolonial masih banyak terjadi bahkan sampai sekarang.

Dalam Novel Bumi Manusia, Pram menggunakan bahasa-bahasa yang agak sulit dipahami jika untuk pemula tetapi novel ini dapat menambah wawasan dan sekaligus perbendaharaan kata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun