Mohon tunggu...
FAJAR LINES
FAJAR LINES Mohon Tunggu... Konsultan - InfoNews

FAJAR LINES InfoNews

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Sebelum Masa Tenang

23 November 2024   23:55 Diperbarui: 24 November 2024   00:52 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kotak pemilu (wikipedia)

Pilkada serentak 2024

Ajak warga menjadi pemilih yang rasional

Pelaksanaan Pilkada Serentak tinggal menghitung hari.

Saya menghimbau dan mengajak publik khususnya masyarakat Gresik agar :

1. Mari hadir tanggal 27 Nop 2024 di TPS yang ditentukan karena ini bentuk tanggungjawab kita sebagai warganegara RI yang baik;

2. Mengajak warga Gresik untuk menjadi pemilih yang bertanggungjawab dan sebagai Pemilih yang RASIONAL

RASIONAL pertama : kita harus pahami pilkada ini dalam rangka  memilih Pemimpin, dan pemimpin itu adalah Subyek Hukum (rechtsubject) tentu salah satu wujud subyek hukum  ini  adalah manusia yang melekat ada dan mampu menjalankan hak dan kewajiban. artinya Kotak Kosong bukanlah Subyek Hukum.

RASIONAL kedua : ingat kita sebagai warga negara yang baik wajibnya mengawal agar tatakelola anggaran pemerintah betul betul dapat dipergunakan secara efektif efisien dan akuntable maka jangan sampai ada pilkada putaran kedua.dan terjadi pemborosan anggaran. 

RASIONAL ketiga : bahwa pasangan calon Tunggal di Gresik (Yani-Alif) dua orang ini kita tahu mampu berkolaborasi padahal mereka saya ibaratkan berangkat dari kutub yang berbeda. artinya perbedaan kepentingan sebetulnya sudah terwakili.

 Justru kita tahu dua kutub berbeda menjadi satu, hal ini pastilah secara kepentingan politik akan saling menjaga diri dan tentu terjadi take and Give, ada komunikasi dua arah dari kutub politik  berbeda yang sama sama  demi kebaikan Gresik.

RASIONAL keempat : saya ingatkan kembali bahwa sistem Demokrasi kita (Indonesia) adalah sebuah keterwakilan sejak pasca Kemerdekaan 1945 Parlementer, tahun 1959 menganut Demokrasi Terpimpin, ditahun 1965 ganti Demokrasi Pancasila dan berikut 1998 sampai saat ini jalankan Demokrasi Reformasi. 

Sepanjang Sistem keterwakilan itulah makanya ada Partai partai Politik yang merupakan berhimpunya sekelompok rakyat yang senada platform akan berhimpun jadi anggota satu partai. artinya Partai politik merupakan etalase / wadah sebuah akses aspirasi rakyat. Sehingga Parpol bertindak untuk dan atas nama mewakili kepentingan hukum rakyat.

Makanya dalam pilkada jika terdapat satu pasangan calon yang telah didukung penuh oleh seluruh Parpol  yang ada,  maka suka tidak suka artinya  pelaksanaan pilkada dalam penerapan Sistem Demokrasi telah selesai. 

Berikut pilihan yang Rasional adalah pilih Pasangan  calon No. 1 ( Yani-Alif ) karena ini merupakan  "the riil Subyek hukum /rechtsubject" yang mampu menjalankan hak dan kewajibanya dalam mengelola Pemerintahan 5 tahun kedepan.

Disinilah kemudian peran aktif Rakyat yang tergabung di Parpol melalui perwakilanya suara  di kursi kursi DPRD untuk 5 tahun kedepan berkewajiban mengawasi dan mengontrol ketat jalanya pemerintahan selain mengemban amanatnya selaku legislator.

(Andi Fajar Yulianto -Waka DPD Golkar Kab Gresik)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun