Mohon tunggu...
Lilis Juwita
Lilis Juwita Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku

Painting, Art, Poem, Short Story n Graphic Design That's Really Me. Aku bukan Wonder Woman, aku juga bukan Kartini, aku bukan Bidadari tanpa Sayap, aku bukan satu dari 7 Selendang Pelangi yang hilang, aku cuma perempuan yang takut panas, debu dan kucing. Aku cuma perempuan yang “Tak Biasa” ♪♫•*¨*•.¨*•♫♪♪♫•*¨*•.¨*•♫♪

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Lembayung di Pantai Pandawa

12 Januari 2020   12:16 Diperbarui: 12 Januari 2020   12:32 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Percayalah Mel, kamu hanya dimanfaatkan oleh dia untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya."

"Mungkin dia berubah Bude, dia mulai menyadari tanggung jawabnya."

"Dia tidak akan pernah berubah, selamanya akan seperti itu."

"Beri dia kesempatan untuk membuktikannya."

"Mel, kamu hanya menjadi salah satu korban kebaikan sikapnya."

"Mana mungkin sikap baik harus ada yang dikorbankan?"

"Kamu belum mengerti apa yang Bude jelaskan."

"Saya akan membantunya membuktikan bahwa yang Bude dan Mirna katakan tidak sepenuhnya benar, maafkan saya Bude."

"Kamu akan menyesal nanti," pungkasnya.

Entah berapa kali perdebatan serupa terjadi antara kami yang berputar tak pernah ada titik temu dan selalu diakhiri dengan langkah Bude meninggalkan aku terduduk diam mencoba memahami apa yang dijelaskan Bude, namun aku selalu gagal.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun