Mohon tunggu...
Chairunnisa
Chairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Padjadjaran

Saya seorang mahasiswa usia 20 tahun di Universitas Padjadjaran Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Seni Artikel Utama

Kisah Seniman Rosid, Melampiaskan Rindu kepada Ayah Lewat Karya

7 Juli 2024   11:09 Diperbarui: 8 Juli 2024   01:01 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rosid saat berada di Studio Rosid di Jalan Cigadung Raya Tengah Nomor 40, Bandung, Rabu (2/3/2022). (Sumber: Tribun Jabar/Nandri Prilatama)

Studio Rosid sering dikunjungi oleh beberapa artis atau sosok terkenal, seperti Ahmad Dhani, Adjie Pangestu, Abi Amir, dan lainnya.

Pameran dan Penghargaan Selama Menjadi Seniman

 

Pameran Tunggal Rosid
Pameran Tunggal Rosid "Aku Berguru" di Galeri RJ Katamsi ISI Yogyakarta (Sumber: Dokumen Pribadi Rosid)

Perjalanan hidup Rosid yang sudah terjun menjadi seniman selama 35 tahun menghasilkan banyak penghargaan dan pengalaman. Ribuan karya lukis yang sudah dihasilkan oleh Rosid membuat ia mengerti bahwa tiap orang harus terus belajar dan berlatih.

"Dari ribuan karya lukis yang saya hasilkan dari tahun 1989, kurang lebih 80% dikoleksi oleh orang lain dan sekitar 20% saya kumpulkan dan koleksi sendiri," ucap Rosid.

Selama mengikuti berbagai pameran, lukisan Rosid selalu dilirik oleh banyak orang. Hasil lukisannya ini sudah tersebar di Indonesia dan luar negeri.

"Karya saya yang terjual di berbagai pameran mungkin sekitar 40%, sisanya banyak yang langsung datang ke rumah atau studio langsung," lanjut Rosid.

Banyaknya hasil lukisan Rosid, terdapat salah satu lukisan yang paling berharga dan membuatnya merasa bangga. Lukisan tersebut terjual dengan harga sekitar 250 juta rupiah, yaitu lukisan yang dikoleksi oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas).

"Tokoh kemerdekaan yang berada di bagian pintu kiri dan kanan di Perpusnas merupakan karya saya yang sangat berharga, ada sekitar enam tokoh," ucap Rosid.

Melukis bukan hanya sekadar lukisan, namun terdapat perasaan yang dituangkan dengan gerakan tangan. Hasil lukisan bukan dinilai dari mahal harganya, tetapi bagaimana menuangkan rasa dan membangun silaturahmi dari setiap prosesnya.

Penulis : Chairunnisa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun