Mohon tunggu...
Chairunnisa
Chairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Padjadjaran

Saya seorang mahasiswa usia 20 tahun di Universitas Padjadjaran Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Seni Artikel Utama

Kisah Seniman Rosid, Melampiaskan Rindu kepada Ayah Lewat Karya

7 Juli 2024   11:09 Diperbarui: 8 Juli 2024   01:01 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rosid saat berada di Studio Rosid di Jalan Cigadung Raya Tengah Nomor 40, Bandung, Rabu (2/3/2022). (Sumber: Tribun Jabar/Nandri Prilatama)

Saat ini tak banyak masyarakat terutama generasi muda yang melestarikan seni lukis. Budaya tradisional termasuk seni lukis perlu ditekuni dan terus dikembangkan oleh anak muda zaman sekarang.

Salah satu tokoh seniman ternama, Rosid (55) yang memiliki resto dan studio dengan nuansa rumah budaya memberikan makna dalam setiap kesenian yang ada di resto miliknya, yaitu Studio Rosid.

Rosid merupakan tokoh seniman yang lahir di Ciamis, 15 Februari 1969. Seniman ini mempunyai keahlian dalam bidang seni rupa dan beberapa kali mengikuti pameran lukisan. Dengan keberanian dan tekad yang kuat, Rosid bisa menekuni bakat yang sudah dimiliki sejak kecil hingga sekarang menjadi seniman terkenal.

"Dari kecil saya mempunyai bakat melukis dan memiliki cita-cita menjadi seniman, saya anak ke enam dan hanya saya yang memiliki bakat seni lukis dari semua saudara saya" ucap Rosid.

Pada masa sekolah, Rosid terus menekuni bakat seni lukisnya dan tidak menyadari bahwa bakat ini bisa dikembangkan. Ia memutuskan untuk merantau dari Pangandaran ke Bandung sejak tamat SMA untuk fokus mempelajari seni rupa pada tahun 1989.

Tak hanya canvas, Rosid juga memanfaatkan alat lainnya untuk melukis, seperti kayu dan batu. Hal tersebut menjadi ciri khas dari Rosid saat menceritakan sesuatu melalui lukisan.

Ayah Sosok yang akan Terus Dikenang

Sebelum menjadi seniman, Rosid berasal dari  keluarga dengan hidup yang sederhana. Orang tua yang bekerja sebagai petani menjadi tujuan hidupnya untuk bisa berkarir seperti saat ini.

Hal tersebut dituangkan melalui karya lukis miliknya dengan tema "Objek Bapak". Rosid melukis gambar almarhum Ayahnya dengan nuansa hitam putih menggunakan perasaan yang penuh dalam proses pembuatannya.

 

Karya Lukisan
Karya Lukisan "Objek Bapak" di Art Gallery Rosid (Dokumentasi pribadi oleh Chairunnisa)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun