Mohon tunggu...
5979
5979 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Hobi membaca, Topik favorite olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Pembelajaran Pancasila dalam Pendidikan Era Digital

3 Januari 2025   00:23 Diperbarui: 3 Januari 2025   00:23 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

ï‚· Contoh: Sekolah yang berada di daerah dengan infrastruktur terbatas mungkin tidak bisa
memanfaatkan teknologi canggih seperti Virtual Reality (VR) untuk memperkaya
pembelajaran Pancasila.

5. Resistensi terhadap Perubahan
Ada sebagian pendidik, orang tua, atau masyarakat yang mungkin masih mempertahankan
pola pikir tradisional dan merasa bahwa pembelajaran berbasis teknologi tidak akan efektif atau
bahkan dapat merusak nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Mereka mungkin lebih memilih
cara-cara konvensional dalam mengajarkan Pancasila yang lebih fokus pada ceramah, buku teks,
dan pembelajaran tatap muka.

ï‚· Contoh: Beberapa guru mungkin merasa ragu untuk menerapkan metode digital, seperti
e-learning atau penggunaan aplikasi gamifikasi, karena mereka lebih nyaman dengan
metode konvensional yang sudah mereka kuasai.

Kesimpulan

Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia memiliki relevansi
yang sangat penting dalam membentuk karakter dan moralitas generasi muda. Di era digital yang
penuh dengan kemajuan teknologi, inovasi dalam pembelajaran Pancasila harus mampu
menanggapi perkembangan zaman dan tuntutan kebutuhan generasi yang tumbuh dalam
lingkungan digital. Pemanfaatan teknologi informasi yang tepat, seperti e-learning, media sosial,
gamifikasi, dan Virtual Reality (VR), memungkinkan pengajaran nilai-nilai Pancasila dilakukan
dengan cara yang lebih menarik, interaktif, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa.
Inovasi dalam pembelajaran Pancasila di era digital tidak hanya bertujuan untuk
memperkenalkan sila-sila Pancasila secara lebih menyenangkan, tetapi juga untuk meningkatkan
kesadaran dan pemahaman siswa akan pentingnya nilai-nilai tersebut dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa. Dengan pendekatan yang kreatif dan memanfaatkan teknologi,
generasi muda dapat lebih mudah mengaitkan nilai-nilai Pancasila dengan tantangan sosial yang
ada saat ini, serta mengaplikasikannya dalam konteks kehidupan sehari-hari mereka.
Namun, agar inovasi ini berhasil, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk
pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Infrastruktur teknologi yang memadai,
pelatihan bagi pendidik, serta pembaruan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan zaman
menjadi faktor penting untuk menjadikan pembelajaran Pancasila di era digital lebih efektif.
Dengan demikian, nilai-nilai luhur Pancasila akan terus menjadi landasan moral yang kuat bagi
generasi muda Indonesia, sekaligus menjadi kunci dalam membangun bangsa yang
berkepribadian, beradab, dan bermartabat di tengah arus globalisasi yang semakin berkembang.
Pembelajaran Pancasila yang mengintegrasikan teknologi bukan hanya tentang
menyampaikan materi, tetapi juga tentang membangun karakter bangsa yang mampu
menghadapi tantangan zaman dengan penuh tanggung jawab, rasa saling menghormati, dan
semangat persatuan. Dengan demikian, inovasi pembelajaran Pancasila di era digital akan
berperan besar dalam menjaga kelangsungan dan relevansi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar
negara Indonesia dalam menghadapi dinamika dunia yang semakin kompleks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun