Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa program pembinaan keterampilan yang ada di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung meliputi salon, jahit, kebun dan pertanian, lele, tata boga, asesoris sulam perca, lukis, dan konstruksi. Masih banyaknya kendala faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi inovasi produk, strategi pemasaran, dan kinerja pemasaran.
 Faktor lingkungan juga berpengaruh terhadap inovasi produk, kreativitas strategi pemasaran, dan kinerja pemasaran. Kesimpulannya, faktor lingkungan yang kurang kondusif di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung menghambat optimalisasi inovasi produk, strategi pemasaran, dan peningkatan kinerja pemasaran
KesimpulanÂ
Berdasarkan tinjauan pustaka pada penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemasaran produk hasil program pembinaan kemandirian menjadi kendala utama karena kurangnya strategi pemasaran yang efektif.Â
Untuk menganalisis kinerja pemasaran perlu melihat pengaruh faktor lingkungan, inovasi produk, dan kreativitas strategi pemasaran, dimana faktor lingkungan berpengaruh terhadap inovasi produk dan penetapan strategi pemasaran, sementara kreativitas strategi pemasaran dipengaruhi oleh motivasi dan keterampilan. Lingkungan kerja kondusif juga dapat mendorong inovasi produk dan kreativitas, sehingga analisis faktor lingkungan penting untuk meningkatkan kinerja pemasaran.
B. Analisis Pendekatan Keadilan Restoratif Terhadap Perempuan Pelaku Tindak Pidana di Rutan Serang
Nama Penulis  : Ade Cici Rohayati, Markus Marselinus Soge, Andi Kurniawan
Nama Jurnal   : Journal of Correctional Studies
Nomor Jurnal  : XX (Tidak tercantum secara spesifik di dokumen)