1. Bina Keluarga Remaja
Perangkat Desa Mlandi membentuk kelompok Bina Keluarga Remaja yang bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pembinaan kepada remaja mengenai kesehatan reproduksi, hubungan sehat, serta pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang layak. Program ini melibatkan berbagai pihak, seperti tokoh masyarakat, pendidik, dan tenaga kesehatan, untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada remaja mengenai dampak negatif dari pernikahan anak. Tujuan penting dari program BKR yaitu membangun jejaring infromasi dan keterampilan lingkungan sehingga anak-anak mampu belajar tentang dampak dari pernikahan anak bagi masa depan mereka.
2. Pendampingan Remaja
Perangkat Desa Mlandi juga memberikan pendampingan kepada remaja dalam menghadapi masalah-masalah dan tantangan yang dihadapi dalam menjaga diri dari pernikahan anak. Mereka memberikan ruang untuk diskusi terbuka, mendengarkan keluh kesah remaja, dan memberikan nasihat serta arahan yang tepat. Pendampingan ini bertujuan untuk membangun hubungan yang baik antara remaja dan perangkat desa, sehingga remaja merasa didukung dan memiliki sumber daya yang cukup untuk mengatasi tekanan dari lingkungan sekitar. Program ini mengutamakan pada kedekatan pemerintah desa dengan komunitas remaja. Mereka diberikan pembekalan tentang sebab dan akibat dari pernikahan anak yang akan disalurkan kepada teman bermainnya. Remaja perwakilan berperan besar dalam merubah tradisi pernikahan anak dari dalam. Penerapan program selama 2 tahun ini terbukti mampu menurunkan 60 persen dari tahun 2020 hingga tahun 2022.
3. Kolaborasi dengan Pihak Terkait
Perangkat Desa Mlandi menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait, seperti lembaga pemerintah, lembaga pendidikan, tenaga kesehatan, dan organisasi masyarakat setempat. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan upaya pencegahan pernikahan anak, dengan saling berbagi informasi, sumber daya, dan pengalaman dalam menangani masalah tersebut. Dengan kerjasama yang erat, upaya pencegahan pernikahan anak dapat dilakukan secara holistik dan efektif.
Perangkat Desa Mlandi berkolaborasi dengan instansi pemerintah daerah, seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan, dalam upaya pencegahan pernikahan anak. Mereka saling berbagi informasi, sumber daya, dan pengalaman dalam mengatasi masalah ini. Kolaborasi ini penting untuk mengoptimalkan kebijakan dan program-program yang ada serta memperoleh dukungan langsung dari pemerintah daerah.
Kerjasama dengan tenaga kesehatan sangat penting dalam upaya pencegahan pernikahan anak. Perangkat Desa Mlandi berkolaborasi dengan puskesmas setempat dan tenaga kesehatan lainnya untuk memberikan edukasi kesehatan reproduksi kepada remaja. Mereka memberikan informasi tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, risiko pernikahan anak terhadap kesehatan ibu dan anak, serta akses layanan kesehatan yang tersedia bagi remaja.
4. Pemberdayaan Perempuan dan Remaja
Perangkat Desa Mlandi juga memberikan perhatian khusus pada pemberdayaan perempuan dan remaja. Mereka memberikan pendidikan mengenai hak-hak perempuan dan pentingnya pendidikan formal serta kesempatan untuk mengembangkan diri. Dengan memberikan pemahaman yang kuat tentang pentingnya pendidikan dan kesetaraan gender, perangkat desa berharap remaja perempuan memiliki aspirasi yang lebih tinggi dan dapat menunda pernikahan hingga usia yang layak.
Perangkat Desa Mlandi, yang diwakili oleh Goenawati, memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pencegahan pernikahan anak di wilayah mereka. Dengan pendidikan yang dimiliki dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat, Goenawati dan perangkat desa lainnya bekerja keras untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi remaja. Mereka tidak hanya bertindak sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai narasumber yang memberikan informasi dan bimbingan kepada masyarakat setempat.
Dalam menghadapi tantangan ini, perangkat desa juga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, lembaga pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan lembaga pendidikan. Hanya dengan kerjasama yang kuat dan kesadaran bersama, pernikahan anak dapat dicegah, dan remaja dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dalam lingkungan yang aman dan mendukung.
Dengan peran aktif dan berkomitmen dari perangkat desa Mlandi, diharapkan angka pernikahan anak dapat terus menurun dan remaja dapat memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mengejar pendidikan, berkembang secara pribadi, dan membangun masa depan yang lebih cerah.